jpnn.com - SIMALUNGUN - Jajaran Polres Simalungun langsung melakukan olah TKP usai menerima laporan tentang korban tewas dibakar oleh orang tak dikenal di Gang Hobu Huta III, Nagori Bandar, Kecamatan Bandar, Simalungun, Sumut.
Dari sekitar lokasi, polisi menyita jerigen kecil yang sudah terbakar, serta sebuah jerigen lainnya yang masih berisi minyak pertalite.
BACA JUGA: Tetangga Ibu yang Dibakar OTK Hidup-hidup Itu Bilang Begini
Semua barang bukti itu kini sudah dibawa ke kantor polisi, termasuk pakaian korban yang terbakar.
Kanit Reskrim Polsek Perdagangan, Ipda TL Simamora dan Kanit Jatanras Polres Simalungun Iptu Zikri Muamar SIK yang ditemui di lokasi kejadian, tak banyak berkomentar.
BACA JUGA: Ibu Malang Itu Dicurigai Dibakar Menantunya
“Kita tunggu saja, saat ini kami bersama Unit Jatanras Sat Reskrim Polres Simalungun sedang melakukan penyelidikan. Yang jelas, kita sudah melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan sedang mencari barang bukti lainnya,” singkat Simamora.
Sementara itu Kapolsek Perdagangan AKP Asmara mengatakan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terkait kejadian.
BACA JUGA: Bocah Dihajar Majikan, Kepala Dibenturkan ke Dinding, Dikasih Nasi Basi
“Mengenai motifnya, masih terus kita lidik. Mudah-mudahan pelaku sebenarnya dapat kami tangkap,” kata Asmara kepada Metro Siantar (Jawa Pos Group).
Ia juga mengharapkan kepada keluarga korban dan masyarakat yang mengetahui siapa pelaku dan keberadaannya, segera melaporkannya ke kantor polisi terdekat.
“Ya, kami minta siapa pun yang mengetahui, laporkan ke kami.”
Sebelumnya Pangulu Nagori Bandar, Winner Mangisi Simatupang mengatakan, dirinya sempat melihat kondisi korban yang sudah berada di pengobatan alternative, malam itu.
“Jarak rumah dengan pengobatan alternative itu sekitar 100 meter. Sewaktu saya lihat, kadar luka bakar di tubuh korban lebih dari 60 persen. Selain itu, ada juga luka bekas pukulan seperti palu atau gancu di bagian kepalanya,” jelas Winner.
Dijelaskan Pangulu, ia mengetahui adanya peristiwa itu setelah mendapat kabar dari warga, setengah jam usai kejadian. “Sekira pukul 24.00 WIB-lah saya baru tahu. Salah seorang warga yang memberitahukan ke saya.” (adi/hez/ms/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Penuturan Dewi yang Saksikan Ibunya Dibakar OTK
Redaktur : Tim Redaksi