jpnn.com, PROBOLINGGO - Usai pemilu, stabilitas ketertiban dan keamanan di Kabupaten Probolinggo Jawa Timur benar-benar diuji.
Pasalnya, kawanan perampok menyatroni rumah ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Purnomo (52) dan berhasil menggasak 3 motor yang terparkir di dalam rumah.
BACA JUGA: Polda Metro Ringkus Komplotan Rampok Sadis Asal Lampung, Seorang Pelaku Tewas
BACA JUGA : Perampok Todong Senjata Api, Pegawai Minimarket Tak Berdaya
Bahkan salah satu motor yang hilang adalah milik kapolsek setempat. Selain motor, sejumlah perhiasan emas dan uang jutaan rupiah juga dibawa kabur pelaku.
BACA JUGA: Perampok Todong Senjata Api, Pegawai Minimarket Tak Berdaya
Pelaku yang diduga berjumlah lima orang masuk melalui pintu samping. Selanjutnya korban yang tengah tertidur lelap diancam menggunakan clurit dan bondet atau bom ikan.
BACA JUGA : Pasutri Pemilik Toko Emas di Palembang Dibacok Perampok
BACA JUGA: Tiga WNA Terduga Perampok Money Changer Berhasil Ditangkap, Lainnya Buron
Di dalam rumah ada 4 anggota keluarga, suami istri dan dua anaknya. Pasutri diancam disandera hingga akhirnya dua anaknya disuruh menyerahkan kunci tiga motor yang terparkir di dalam rumah.
Dengan leluasa, pelaku mengacak-acak isi rumah korban dan akhirnya mendapatkan sejumlah perhiasan emas dan uang jutaan rupiah.
BACA JUGA : Pegawai Salon Korban Perampokan Ditemukan Tinggal Tulang Belulang
Menurut Anggi, anak korban, pelaku masuk pada Jumat dini hari, pelaku membangunkannya dengan menodongkan clurit.
"Selanjutnya dengan logat bahasa pendalungan (Jawa Madura) pelaku meminta menunjukkan 3 kunci motor dan tempat menyimpan uang serta perhiasan," kata Anggi.
Pelaku membawa kabur tiga motor yang salah satunya milik kapolsek yang berdinas di Kabupaten Probolinggo. Kebetulan motor itu dititipkan di rumah korban.
Polisi yang datang melakukan olah tempat kejadian perkara serta memeriksa saksi-saksi di TKP.
Sementara itu, Menurut Iptu Ahamad Gandi, Kapolsek Leces, pihaknya terus memburu kawanan rampok ini.
"Meski korban ketua KPPS, namun peristiwan ini murni kriminal," kata Iptu Ahmad.
Hingga kini polisi masih memburu pelaku yang lari ke arah selatan atau ke arah Kabupaten Lumajang. (yos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Pastikan Geng Rusia yang Ditembak Mati Otak Perampokan
Redaktur & Reporter : Natalia