Usai Pertemuan, Majelis Tinggi Umbar Senyuman

Minggu, 24 Februari 2013 – 04:05 WIB
CIKEAS - Majelis Tinggi Partai Demokrat menyelesaikan rapat di kediaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Minggu (24/2) dini hari sekitar pukul 00.01 WIB. Tak lama setelah rapat usai, para anggota Majelis Tinggi partai itu keluar bersamaan. Di antaranya ada Marzuki Alie, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), Jero Wacik, Johnny Allen Marbun, Max Sopacua dan Totok Riyanto.

Usai rapat genting dan mendadak itu tak tampak ketegangan di wajah para anggota Majelis Tinggi. Justru lebih banyak senyum mengembang di wajah mereka.

Rapat mendadak itu digelar setelah Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi di proyek Hambalang yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Apalagi, hari ini juga Anas mengundurkan diri dari posisi Ketum PD dan mulai menebar ancaman balik ke partai binaan SBY itu.

Direktur Eksekutif Partai Demokrat Totok Riyanto yang membacakan hasil rapat Majelis Tinggi mengatakan, pihaknya prihatin dengan penetapan Anas sebagai tersangka. "Keluarga besar Demokrat, prihatin dengan ditetapkannya Ketua Umum Partai Demokrat jadi tersangka dalam kasus Hambalang yang sedang ditangani oleh KPK dengan harapan hukum dan keadilan benar-benar ditegakkan," ujar Totok di depan kediaman SBY, di Puri Cikeas, Bogor.

Dalam rapat ini tak hadir Anas Urbaningrum yang menjadi Wakil Ketua Majelis Tinggi. Partai pun tidak keberatan dengan hal itu, mengingat Anas pun telah mengundurkan diri dari posisinya sebagai Ketum. Partai Demokrat berharap jika Anas tak bersalah KPK dapat membebaskannya.

"Ya enggak hadirlah, kan sudah mengundurkan diri. Ini kami sudah hasilkan tujuh keputusan yang akan tetap dijalankan partai setelah ini," ujar Totok.(flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Marzuki dan Djoko Dinilai Pantas Gantikan Anas

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler