jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Klub Liga 2, Lampung Sakti FC belum menghentikan perburuan pemain jelang kompetisi resmi bergulir medio April ini. Mereka dikabarkan tengah mengincar dua pemain anyar.
Masing-masing dari Bhayangkara FC dan PSM Makassar. Pemain bidikan itu untuk mengisi pos winger kanan dan playmaker.
BACA JUGA: MU Wajib Menang Lawan Everton Rabu Dini Hari Nanti
”Kami masih membutuhkan satu winger kanan dan playmaker. Untuk posisi winger kanan, kami sedang berusaha mendatangkan pemain Bhayangkara FC.”
“Lalu untuk posisi playmaker, kami mengincar pemain PSM Makassar,” terang pelatih kepala Lampung Sakti Nova Arianto, kepada Radar Lampung (Jawa Pos Group) kemarin (3/4).
BACA JUGA: Sebegini Harga Tiket Saat Persija Kontra Timnas U-22
Ditanya nama dua pemain bidikannya, Vava, sapaan akrab Nova Arianto, masih enggan membeberkannya.
Sejauh ini, klub yang ber-home base di Stadion Sumpah Pemuda, Wayhalim, Bandarlampung itu sudah memiliki 23 pemain. Amunisi terbaru yang mereka rekrut adalah penjaga gawang Tegar.
BACA JUGA: Kurang Ajar, Mourinho Mau Memanfaatkan Kelemahan Madrid
Sebelumnya, Tegar membela PS TNI U-21. ”Tegar resmi bergabung hari ini (kemarin, Red). Saya sudah melihat penampilannya. Menurut saya, cukup bagus. Kehadiran Tegar melengkapi dua kiper yang telah dimiliki Lampung Sakti,” paparnya.
Vava menegaskan slot untuk posisi kiper sudah terpenuhi. “Dengan kedatangan Tegar, jumlah pemain Lampung Sakti 23 orang. Kami masih membutuhkan dua pemain lagi untuk melengkapi kuota 25 pemain,” beber mantan bek Persib Bandung itu.
Direktur Lampung Sakti Harmoko mengamini keterangan Vava. ”Kami telah resmi mendapatkan kiper dari PS TNI U-21. Untuk kualitasnya pelatih yang lebih paham,” jelas pria akrab disapa Moko.
Mengenai rencana mendatangkan winger kanan Bhayangkara FC dan playmaker PSM, Moko mengungkapkan pihaknya masih berkomunikasi dengan manajemen kedua klub itu.
”Kami masih berkomunikasi dengan manajemen Bhayangkara FC dan PSM Makassar. Untuk saat ini, kami belum bisa mem-publish nama dua pemain yang kami incar itu karena belum final. Doakan saja,” ujarnya. (cw24/ewi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kerugian Negara Lumayan Besar jika Kitas Tak Dibayarkan
Redaktur & Reporter : Budi