jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah massa dari Persaudaraan Alumni 212 menggelar Aksi 67 bertajuk Tegakan Keadilan hari ini, Jumat (6/7). Demo itu rencananya dilakukan usai salat Jumat di Masjid Istiqlal, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Menurut Juru Bicara PA 212 Novel Bamukmin, setelah salat Jumat di Istiqlal massa akan longmarch menuju Bareskrim Polri di depan Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.
BACA JUGA: Aksi 67, Daop 1 Jakarta Rekayasa Pemberangkatan KA
“Kami menuntut Viktor Laiskodat dijadikan tersangka dan dipenjara, karena kasusnya lebih parah dari Ahok dan juga kami pernah demo di depan Nasdem dan Bareskrim, tapi gak ada tindak lanjut," kata Novel Bamukmin, Jumat (6/7).
Dia menambahkan, selain kasus Viktor, ada kasus dugaan pelecehan agama lewat puisi Ibu Indonesia oleh Sukmawati Soekarnoputri. Namun bukannya diproses, kasus tersebut justru dihentikan dengan terbitnya SP3.
BACA JUGA: Gubernur DKI Jakarta Diminta Batalkan Aksi 67
"Kasus Sukmawati pernah kami demo juga, namun tidak ada tindak lanjut malah keluar SP3. Dan kasus Ade Armando,” tambah dia.
Usai berorasi di depan Bareskrim, massa aksi akan menuju gedung Kemendagri. Peserta akan meminta Kemendagri membatalkan pengangkatan Komjen Mochammad Iriawan sebagai Pj Gubernur Jawa Barat.
BACA JUGA: Aksi 67, Ini Daftar Tuntutan PA 212
"Tuntutan kami batalkan pengangkatan Pj Gubernur Jabar karena dwifungsi Polri itu tidak pernah ada dan cacat hukum,” tandas dia. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masjid Istiqlal Mengumpulkan Rp 4,5 Miliar Saat Idulfitri
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan