jpnn.com - Usai menekan TikTok, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mulai mengincar sejumlah perusahaan besar Tiongkok, salah satunya Alibaba.
Saat ditanya dalam konferensi pers mengenai kemungkinan perusahaan lainnya milik Tiongkok, seperti Alibaba, untuk dilarang di AS, Trump menjawab, "Ya, kami sedang melihat yang lainnya," dikutip dari Reuters, Minggu.
BACA JUGA: Jack Ma-Alibaba Rilis Pedoman Digital Covid-19 Berbahasa Indonesia
Trump telah memberi tekanan pada perusahaan milik Tiongkok, termasuk melarang pengoperasian layanan aplikasi video pendek TikTok di Amerika Serikat.
Amerika Serikat meminta pemilik aplikasi tersebut, ByteDance, untuk melepaskan operasi TikTok di AS dalam waktu 90 hari, kebijakan terbaru untuk meningkatkan tekanan atas kekhawatiran, tentang keamanan data pribadi pada aplikasi tersebut.
BACA JUGA: Facebook Mulai Uji Coba Format Video Pendek, Warning Buat TikTok
Trump, yang mengubah hubungan perdagangan AS-Beijing sebagai tema utama dalam masa kepemimpinannya sebagai presiden, sangat kritis terhadap Tiongkok.
Namun sekaligus juga melakukan pembelian produk pertanian Tiongkok, seperti kedelai dan jagung, sebagai bagian dari perjanjian perdagangan yang dicapai akhir tahun lalu. (Reuters/ant/jpnn)
BACA JUGA: TikTok Kerahkan Berbagai Upaya untuk Tetap Hadir di AS
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha