JAKARTA - Tanggal 26 Juni sebagai Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) menjadi momen yang tepat bagi mahasiswa Universitas Trisakti (Usakti) untuk mengkampanyekan kampusnya sebagai lembaga yang bebas dari narkoba.
Ketua Tim Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba (TPPN) Usakti, Hein Wangania mengatakan selain menggelar seminar dan training, pihaknya juga bekerja sama dengan Gerakan Anti Madat (GERAM), BNN, dan Gerakan Nurani Nusantara (GANN) untuk melakukan pencegahan penggunaan narkoba di kalangan mahasiswa.
"Ini merupakan kegiatan rutin yang selalu kami lakukan tiap tahunnya, di samping kegiatan-kegiatan lainnya seperti mengadakan seminar, workshop maupun training untuk menanamkan pengetahuan mengenai narkoba pada setiap anggota kami,” kata Hein di sela-sela persiapan acara memperingati HANI tahun ini, di Universitas Trisakti, Senin (25/6).
Hein menjelaskan komitmen Usakti menjadi kampus bebas narkoba juga mendapat dukungan yang kuat dari jajaran rektorat. Kata dia, Rektor Trisakti langsung memecat karyawan maupun mahasiswa yang terbukti menggunakan narkoba.
"Jika pada periode 1999-2008 kami telah mendrop-out 200 mahasiswa, namun semenjak 2008 hingga sekarang sudah tidak pernah ada lagi satupun ditemukan kasus narkoba di Kampus ini,” katanya.
Sementara itu, Ketua Divisi Mahasiswa Anti Narkoba (DMAN) Irina Aulianisa menjelaskan sebagai aktivis anti narkoba dirinya siap menjadikan Usakti sebagai pelopor kampus bebas nakoba.
"Yang saya tahu, tidak banyak Universitas yang memiliki Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) khusus anti narkoba. Wajar saja jika kampus ini menjadi Role Model bagi kampus lainnnya dibidang pencegahan narkoba," pungkasnya. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Ini Mulai Pendaftaran Siswa Baru
Redaktur : Tim Redaksi