Usakti Dorong Mahasiswa Berprestasi Taraf Internasional

Sabtu, 15 September 2012 – 05:44 WIB
JAKARTA -  Rektor Universitas Trisakti (Usakti), Prof Dr Thoby Mutis menyatakan akan terus mendorong mahasiswanya  berprestasi, tidak hanya tingkat nasional tapi juga bertaraf internasional. Menurutnya, prestasi itu tidak hanya di bidang akademik saja tapi juga dalam seni dan olahraga.

"Dukungan kami tidak sebatas pada yang breprestasi di bidang akademik saja, tetapi pada setiap prestasi lainnya seperti dibidang Seni, Budaya, Olahraga dan Tekhnologi," kata Thoby di Universitas Trisakti, Jum’at (14/9).

Sementara itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan H. I Komang Suka'arsana mengatakan dukungan kepada mahasiswa berupa beasiswa dan pembiayaan proses kegiatan ekstrakurikuler.

“Bentuk dukungan kami bermacam-macam, bisa berupa beasiswa, keringanan untuk mengikuti kegiatan di luar kampus yang bersifat prestasi, hingga pembiayaan untuk mengikuti kegiatan-kegiatan tingkat internasional tersebut,” ucapnya.

Dukungan Unisakti itu diakui Sannia Mareta, mahasiswi dari jurusan Tekhnik Industri, Fakultas Teknologi Industri yang kini tengah menjadi Finalis 4 besar dalam Skill For Employability Challenge yang diselenggarakan oleh British Council. Sannia yang sebelumnya dinobatkan sebagai Duta Asean dari International Student Summer Programme mengaku bahwa dirinya mendapat dukungan penuh dari pihak rektorat.

“Semua ini tidak lepas dari dukungan Universitas Trisakti yang terus memberikan suport kepada saya baik dari segi sarana dan prasarana serta jaringan sehingga saya dapat mengikuti kompetisi tersebut,” ujar mahasiswi pemilik Indeks Prestasi Kumulatif 3,89 (IPK) ini.

Hal yang sama juga dikatakan Bernard Dimas Rexa, Mahasiswa Semester 5 Jurusan Teknik Mesin yang berhasil menciptakan Robot Pembersih Kaca Gedung dan mendapat penghargaan berupa Satu Medali Emas di International Youth Invention Exebition 2012 di Taiwan dan medali  Perak pada European Exhibition Of Creativity and Innovation 2012 di Rumania.

“Dengan dukungan dari sarana dan prasarana Usakti, dapat membuat saya dan tim terus berinovasi dalam mengkreasikan produk – produk kami,” ujar Dimas yang juga mendapat penghargaan berupa medali perak dengan ciptaanya baterai yang berasal dari kulit pisang di International Youth Exhibition 2012 di China. (awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Provinsi Punya Angka Buta Huruf Tertinggi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler