USB Versi Baru Diperkenalkan ke Publik

Kamis, 05 Desember 2013 – 16:56 WIB

jpnn.com - NEWYORK--Perusahaan kabel USB telah mengumumkan versi baru kabel penghubung yang bisa dibalik saat dihubungkan ke piranti keras komputer.

Pasalnya, selama ini para pengguna kabel USB sering khawatir tidak tepat memasukkan kabel USB ke komputer karena harus memastikan posisinya secara tepat. Kabel USB versi baru ini direncanakan selesai pada pertengahan tahun depan, dan produk pertamanya akan dipasarkan pada 2016 nanti.

BACA JUGA: Baru Tiga Pekan Dipasarkan, PS4 Terjual 2,1 Juta Unit

Menurut BBC (4/12), keunggulan sistem kabel baru ini bakal mampu menyaingi kabel sejenis yang dikembangkan Apple. "Konsumen sekarang menuntut disain lebih tipis dan ramping ketimbang kabel USB yang ada sekarang," ujar salah-seorang pimpinan perusahaan yang terlibat dalam proyek ini, Jeff Ravencraft.

Kabel USB yang pertama kali diperkenalkan pada pertengahan 1990-an, dan masih digunakan sampai sekarang. Dapat dihubungkan ke komputer atau piranti keras lainnya dengan hanya satu posisi.

BACA JUGA: Google Mengenang Tokoh Penemu Nyamuk Demam Berdarah

Rancangan baru kabel USB ini disetujui perusahaan-perusahaan seperti Intel, HP, Microsoft, Renesas Electronics, ST-Ericsson dan Texas Instruments. "Kabel USB versi baru ini bakal meningkatkan kinerja dan lebih memudahkan pengguna di masa depan," ujar  pimpinan Texas Instruments, Roland Sperlich.

Seorang pengamat industri juga menyambut baik inovasi baru kabel USB ini. "Saya tidak berpikir konsumen membeli perangkat komputer berdasarkan jenis kabel penghubung, karena kabel USB versi baru ini dapat digunakan untuk ponsel pintar, tablet atau PC," kata Ian Fogg, konsultan IHS.

BACA JUGA: Blackberry Tegaskan Masih Hidup dan akan Bertahan

Sebelumnya inovasi USB juga dibuat seorang insinyur Amerika Serikat yang berhasil menciptakan pelindung agar data ponsel tetap aman walau dihubungkan oleh komputer bervirus melalui USB. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Siapkan Pesawat Nirawak untuk Antar Paket


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler