jpnn.com - jpnn.com - Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) mengetahui ada kegelisahan dari para pemain terkait pembatasan usia maksimal seorang pemain.
Mereka berencana untuk berbicara lebih lanjut dengan PSSI terkait hal tersebut.
BACA JUGA: PSSI Akui Luis Milla Sudah di Indonesia
Valentino Simanjuntak, General Manager APPI, mengakui laporan-laporan terkait wacana pembatasan usia itu telah dilaporkan pemain-pemain kepadanya.
Karena itu, dia berusaha untuk menginventarisir dan mendata berapa banyak jumlah pemain di atas 35 tahun di seluruh klub profesional di Indonesia.
BACA JUGA: Jadi Siapa Calon Pelatih Baru Timnas ?
"Memang, pemain-pemain gelisah dengan hal ini. Kondisi ini menjadi wacana sejauh ini, jadi perlu untuk kami segera mendiskusikan aturan ini dengan PSSI," kata Vale, Kamis (19/1).
Regulasi pembatasan usia pemain sepak bola membuat banyak pemain terancam tak bisa melanjutkan bekerja di dunia sepak bola.
BACA JUGA: PSSI Segera Bahas Piala Presiden dengan Klub Peserta
Di ISL ada wacana pembatasan pemain berusia 35 tahun hanya dua orang di setiap tim.
Di kompetisi Divisi Utama pembatasan pemain malah lebih ekstrim, hanya pemain berusia maksimal 25 tahun yang bisa dimainkan.
Syarat lainnya, klub hanya boleh memiliki maksimal lima pemain di atas 25 tahun.
"APPI melihat regulasi ini pada dasarnya bertujuan baik. Kita semua ingin ada regenerasi pemain sepak bola di Indonesia berjalan dengan baik. Sampai sejauh ini APPI baru menampung pendapat dari pemain-pemain. Kami juga masih menginventarisir jumlah pemain yang terkendala pembatasan usia ini. Tak hanya pemain di ISL, tapi juga di Divisi Utama yang pastinya akan lebih banyak lagi," terangnya
Meskipun tujuannya regenerasi, penerapannya idealnya tak tiba-tiba.
Tapi, disosialisasikan jauh-jauh hari sehingga mereka yang dalam usia krusial, bisa merencanakan masa depannya. Misalnya dengan mengambil kursus lisensi kepelatihan untuk menjadi pelatih. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Undang PSSI ke Istana
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad