jpnn.com - LOS ANGELES - Usia Oscar De La Hoya sudah 42 tahun. Tetapi, dia masih geregetan ingin kembali naik ring setelah pensiun sejak 2008 silam. Petinju Amerika Serikat itu terinspirasi dari Bernard Hopkins yang masih mampu menjadi juara kelas bulu IBF dan WBO di usianya yang menginjak 49 tahun pada 2014 lalu.
Setelah kalah oleh Manny Pacquiao pada 2008, De La Hoya memilih gantung sarung tinju. Namun, belakangan dia ingin come back. De La Hoya menolak anggapan apabila keinginannya untuk bertarung disebabkan masalah finansial.
Di sisi lain, dia pun mengakui bahwa kemampuannya tak sebaik dulu lagi. "Tapi, ini merupakan hal serius. Ini juga bukan tentang popularitas. Pada dasarnya, aku merindukan berkompetisi dengan yang terbaik," terangnya seperti dilansir ESPN.
Keinginan De La Hoya untuk come back pun menuai rasa penasaran. Mulanya, petinju dengan catatan 39 (30KO)-6 itu enggan berkomentar. Namun, tatkala didesak De La Hoya menyebut dua nama petinju, Gennady Golovkin (juara kelas menengah IBF dan WBA) dan Floyd Mayweather Jr (juara kelas berat WBO, IBF, dan WBA). Meski begitu, De La Hoya tak menampik jika Mayweather merupakan lawan yang paling diinginkannya.
"Itulah tinju, persaingan untuk menjadi yang terbaik. Tidak pernah aku melewatkan hari tanpa pernah memikirkan hal itu," ujarnya.
Tak hanya karena bertanding dengan Mayweather Jr bakal mendapatkan bayaran yang besar, tetapi De La Hoya akan mendapat jawaban atas rasa penasarannya. Pada 2007, kedua petinju ini pernah bertanding. Hasilnya, Mayweather dinyatakan menang angka melalui split decision.
Gayung pun bersambut. Mayweather Jr mengaku siap menghadapi tantangan dari De La Hoya. "Oscar akan kembali. Kami bisa berlatih dalam satu gym yang sama. Tetapi, jika yang diinginkannya adalah revans, dia bisa mendapatkannya," terang petinju 38 tahun tersebut sebagaimana dilansir BlackSportsOnline. (rif/ham)
BACA JUGA: Barito Putera Enggan Lepas Pemain ke Garuda All Star
BACA ARTIKEL LAINNYA... Trauma Main Bola Tak Dibayar, Pemain Persik Ini Pilih Memancing
Redaktur : Tim Redaksi