jpnn.com, MADRID - Kepindahan Neymar dari Barcelona ke Paris Saint-Germain tak akan semudah membalikkan telapak tangan. Pihak La Liga menolak dengan tegas proses transfer terealisasi.
Presiden La Liga Javier Tebas mengungkap, mereka tidak akan menerima pihak PSG datang menebus klausul pembelian Neymar dari Barcelona yang ada di laci kantor mereka.
BACA JUGA: Setelah Messi, Giliran Suarez Panjatkan Doa Buat Neymar
Itu terbukti. Kamis (3/8) pagi waktu setempat, saat perwakilan PSG datang membawa cek ke kantor La Liga, mereka pulang dengan tangan hampa. Perwakilan yang datang dipimpin oleh bukan sembarang orang. Dia adalah Juan de Dios Crespo, pengacara yang juga dipakai pihak Lionel Messi saat membebaskan sang maestro Argentina dari hukuman kartu FIFA di laga kualifikasi Piala Dunia 2018.
Ya, cek setara EUR 222 juta atau setara Rp 3,5 triliun itu ditolak begitu saja. "PSG datang dengan uang untuk membeli klausul Neymar. Kami tidak akan menerimanya," ujar Tebas seperti dilansir Marca.
BACA JUGA: Presiden Prancis Beri Ucapan Selamat Buat PSG
La Liga percaya bahwa PSG telah melanggar peraturan Financial Fair Play (aturan yang intinya sebuah klub harus memiliki keuangan yang sehat), tidak bisa seenaknya membeli pemain.
Tebas mengatakan, UEFA sebenarnya tahu bahwa PSG memiliki masalah keuangan. "Kami ingin penolakan ini menjadi kunci untuk memeriksa volume keuangan dari sponsor mereka. Kasus Neymar bisa menjadi contoh nyata dari doping keuangan," tandasnya. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Neymar Lulus Tes Kesehatan di Porto
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sepuluh Untuk Neymar
Redaktur & Reporter : Adek