jpnn.com, JAKARTA - Ustaz Abdul Somad merasakan adanya perlakuan berbeda terhadap dirinya pasca-ijtimak ulama yang merekomendasikan namanya dan Salim Segaf al-Jufri sebagai calon wakil presiden (cawapres) bagi Prabowo Subianto.
Pendakwah asal Riau yang beken dengan inisial UAS itu mengaku memperoleh sambutan luar biasa di mana-mana setelah direkomendasikan sebagai cawapres.
BACA JUGA: Lihat, Dengar, Catat! Ustaz Abdul Somad Ogah jadi Cawapres
"Saya merasakan penyambutan hari ini luar biasa. Saya disambut seperti calon wakil presiden," kelakar Ustaz Somad saat mengisi tablig akbar di Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang yang videonya tersebar di YouTube.
UAS melanjutkan, menjadi cawapres bukanlah cita-citanya. Lulusan Al Azhar Kairo itu merasa tidak cocok menjadi cawapres.
BACA JUGA: Plus & Minus Ustaz Abdul Somad Jika Mau Jadi Cawapres
Menurut Ustaz Somad, dia ingin tetap fokus menjadi ulama sampai mati. Meski begitu, dai berdarah Batak itu tetap menghormati keputusan para ulama dan tokoh nasional yang mencalonkannya sebagai cawapres.
"Saya diminta jadi cawapres, tapi apalah Ustaz Somad ini. Ada banyak tokoh yang lebih pantas dan mampu. Ustaz Somad cukup jadi ulama saja dan saya minta didoakan agar tetap istikamah," tegasnya.(esy/jpnn)
BACA JUGA: Yakin, Siapa pun Cawapres Prabowo, PKS Tetap Setia
BACA ARTIKEL LAINNYA... LAM Riau Minta Ustaz Abdul Somad Fokus jadi Ulama
Redaktur : Tim Redaksi