Ustaz Felix Siauw Sentil BNPT: Mafia Minyak Goreng Kok Enggak Dianggap Radikal?

Sabtu, 19 Maret 2022 – 07:02 WIB
Ustaz Felix Siauw menyentil BNPT saat menanggapi pernyataan Mendag Lutfi yang menyebut mafia menyebabkan kelangkaan minyak goreng terjadi di negeri ini. Foto: Instagram/@felixsiauw

jpnn.com, JAKARTA - Penceramah Ustaz Felix Siauw angkat bicara mengenai persoalan minyak goreng yang meresahkan masyarakat Indonesia.

Dia menyoroti pernyataan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi yang mengungkapkan ada penyelundupan pasokan minyak goreng yang dilakukan oleh mafia ke luar negeri.

BACA JUGA: Mendag Segera Bongkar Identitas Mafia Minyak Goreng, Pelaku Siap-Siap Saja!

"Apa karena mafia minyak goreng ini bukan muslim? Jadi enggak dianggap radikal? Enggak dianggap masalah?," kata Ustaz Felix Siauw melalui akun pribadinya di Instagram yang dikutip Sabtu (19/3).

Dia pun menyentil Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang dinilai diam menyikapi persoalan ini.

BACA JUGA: Minyak Goreng Sempat Langka, Mendag: Ini Perbuatan Mafia

"Harusnya tuh BNPT diminta ngurus begini, Densus diminta datengin mafia-mafia ini, yang nyata-nyata menyusahkan banyak orang, nyata-nyata buat masalah," ujar penceramah berdarah Tionghoa-Indonesia itu.

Menurut Felix, seharusnya mafia minyak goreng masuk dalam daftar radikal.

BACA JUGA: Biosolar & Minyak Goreng Langka di Riau, Irjen Iqbal Kirim Pesan Tegas untuk Mafia

Sebab, akibat perbuatan para mafia itulah minyak goreng langka dan nyata-nya membuat sengsara.

"Kurang radikal apa nih? Minyak goreng langka, rakyat sengsara, ngantre bahkan ada yang mati, tapi stok tetap susah," sindirnya.

Dia juga mengaku heran dengan kenyataan yang terjadi, yakni begitu pemerintah mencabut harga eceran tertinggi (HET) hingga membuat harga minyak goreng langsung melambung, tiba-tiba stok melimpah

"Lha kemana aja minyak goreng selama ini? Negara enggak bisa lawan mafia pangan? Kemarin kok hebat banget dan jumawa banget bilang NKRI harga mati?," kritik Ustaz Felix yang sebelumnya menyoroti karena namanya masuk daftar penceramah radikal.

Dia pun kembali menyentil BNPT yang selama ini dinilai paling getol bersuara soal radikalisme.

"Itulah kita, enggak ada masalah kalau bukan radikal, dan radikal itu kalau mengganggu kepentingan penguasa," sindir Ustaz Felix kembali.

Sebelunya, Mendag Lutfi mengungkapkan kelangkaan minyak goreng disebabkan karena ada penyelundupan pasokan yang dilakukan oleh mafia ke luar negeri.

Menurut Lutfi, seharusnya dengan kebijakan harga eceran tertinggi (HET) dan Domestic Market Obligation (DMO) kebutuhan minyak goreng bisa terpenuhi setiap bulannya.

"Jadi, ini yang saya sebut bahwa ini perbuatan mafia yang mesti kita berantas bersama-sama," ungkap Mendag pada rapat bersama DPR, Kamis (17/3) lalu. (mar1/jpnn)


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler