jpnn.com, LANGKAT - Sukarelawan Ustaz Sahabat (Usbat) Ganjar terus memberikan kontribusi nyata untuk masyarakat. Salah satunya yakni upaya konservasi lingkungan dengan penanaman bibit mangrove guna memitigasi terjadinya abrasi di wilayah pesisir.
Kurang lebih ada ratusan bibit tanaman mangrove yang diserahkan untuk ditanam bersama masyarakat di Desa Selotong, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat.
BACA JUGA: Siap Menjalani Tes Kesehatan Besok, Ganjar: Tidak Ada Persiapan yang Sifatnya Khusus
Koorda Usbat Ganjar Kabupaten Langkat, Muhammad Rizki mengungkapkan aksi ini merupakan tindak lanjut dari aspirasi masyarakat yang resah atas terjadinya abrasi di wilayah tersebut setiap beberapa bulan sekali.
"Kegiatan ini permintaan dari masyarakat karena kejadian-kejadian yang selama ini telah terjadi baik itu abrasi dan juga banjir sehingga datang masyarakat ke kami bagaimana edukasi Penanaman mangrove ini bisa dilaksanakan di desa ini karena kejadian-kejadian tersebut," kata Rizki dalam siaran persnya, Sabtu (21/10).
BACA JUGA: Lihat, Ganjar, Atikoh, dan Alam Bersantai Makan Siang di Jaksel
Momentum kebersamaan itu menciptakan suasana kekeluargaan dan keakraban di antara mereka.
Semangat untuk merawat kelestarian lingkungan alam diperlihatkan dengan aksi penanaman bersama kali ini.
BACA JUGA: Ganjar Mengeklaim Gibran Masih akan Mendukungnya di Pilpres 2024
Pohon mangrove atau juga dikenal juga dengan bakau adalah jenis tanaman yang tumbuh di semak-semak atau hutan lebat di muara, rawa, atau pantai.
Penanaman mangrove berguna untuk membantu menstabilkan ekosistem dan mencegah abrasi. Selain menanam bersama, Usbat Ganjar Sumut juga memberikan edukasi kepada masyarakat terkait budidaya tanaman mangrove tersebut.
"Harapan kami bagaimana kegiatan ini mampu untuk menahan dan memperbaiki ekosistem di daerah pesisir pantai khususnya di desa kita ini di Selotong dan juga menahan-nahan abrasi dan juga banjir yang ada di daerah pesisir pantai," kata dia .
Tokoh masyarakat Desa Selotong, Syahril Al Habil (47) menjelaskan setiap enam bulan sekali wilayah setempat merasakan terjadinya abrasi atau pengikisan tanah.
Dia berharap dengan adanya aksi penanaman, bantuan bibit mangrove, dan edukasi dari Usbat Ganjar mampu mencegah terjadinya abrasi.
"Kami ucapkan beribu terimakasih yang sebesar-besarnya atas bantuan mangrove di desa kami. Di mana kiranya mudah-mudahan bantuan ini sangat bermanfaat yang kami harapkan dari dulu, kiranya dapat lebih baik lagi yang namanya hutan yang ada di wilayah sekitar kami," kata dia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganjar Masih Pegang Omongan Gibran, Begini
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan