Usul, Marquee Player Tidak Harus Pemain Asing

Senin, 20 November 2017 – 16:39 WIB
Michael Essien. Foto: dok/Radar Bandung

jpnn.com, JAKARTA - Manajer Madura United Haruna Soemitro mengusulkan perubahan aturan terkait marquee player di kompetisi Liga 1.

Usulan ini juga terkait dengan upaya mengatasi masalah pendanaan yang membelit sejumlah klub.

BACA JUGA: Ditanya Soal Calon Pelatih Persib, Umuh Ogah Komentar

Dengan begitu, budgeting cap setiap klub yang berkisar antara Rp 5 Miliar sampai Rp 10 miliar, bisa dikelola dengan maksimal oleh klub untuk mendapatkan pemain sesuai kebutuhan, meski ujungnya ada pemain lokal tapi mahal.

"Regulasi tentang marquee player saja yang harus diubah, pemain lokal atau naturalisasi boleh jadi marquee player," katanya, saat ditemui Senin (20/11) siang di Jakarta.

BACA JUGA: Banyak Marquee Player di Liga 1 Gagal Bawa Klub Bersinar

Dia usul, marquee player nantinya bukan merujuk sosok pemain yang pernah merumput di klub dengan strata tinggi, ataupun negara yang kompetisinya masuk grade level A.

"Kalau bisa regulasi bukan siapa main di mana, tapi lebih ke value (nilai kontrak) pemain bersangkutan," terangnya.

BACA JUGA: Sriwijaya FC Tengah Berburu Pelatih Beken

Itu artinya, jika nilai kontrak pemain melebihi harga rata-rata pemain lokal, maka otomatis status marquee player bisa disematkan kepada pemain tersebut. (dkk/jpnn)

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Abubakar Mengundurkan Diri dari Borneo FC


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler