Usulan Capres 2024 Versi Kader PAN, Ada Nama Zulhas, Puan, Ganjar, hingga Anies

Sabtu, 27 Agustus 2022 – 22:47 WIB
Ketum PAN sekaligus Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menghadiri Festival Birukan Langit Indonesia di Istora Senayan, Jakarta Pusat. Foto: Tim Birukan Langit Indonesia.

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyampaikan sembilan nama usulan dari pengurus parpolnya agar diusung sebagai capres 2024.

Zulhas menyampaikan hal tersebut saat partai yang berdiri pada 1998 ini menggelar rakernas dengan jargon Festival Birukan Langit Indonesia di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (27/8).

BACA JUGA: Jokowi Sampaikan Harapan soal Pemilu 2024 di Rakernas PAN, Begini Kalimatnya

"Ini usulan wilayah yang disampaikan di rakernas. Ini masih usulan yang akan diputuskan bersama," kata pria yang akrab disapa Zulhas tersebut.

Menurut menteri perdagangan RI itu, nama pertama yang diusulkan kader ialah dirinya. Dia menganggap wajar usulan nama awal ini.

BACA JUGA: Berpidato di Depan Legislator dari PAN, Zulhas: Mending Mundur daripada Bikin Dosa

"Namanya kader, tentu menginginkan pimpinan partai menjadi capres," kata eks wakil ketua MPR RI itu.

Usulan berikut yang masuk ialah nama Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum PPP Suharso Monoarfa.

BACA JUGA: Rakernas PAN Membahas Nama Capres 2024, Kenapa Tidak Mengundang KIB?

Menurut dia, PAN saat ini tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sehingga pantas Airlangga dan Suharso diusulkan sebagai capres dari partainya.

"Ketiganya dari KIB, satu lagi pimpinan PDIP Ibu Puan Maharani. Itu dari klaster partai politik," ujar Zulhas.

Dia mengatakan kader partainya di daerah mengusulkan nama Menteri BUMN Erick Thohir yang mewakili teknokrat untuk menjadi capres 2024 dari PAN.

Berikutnya, Capres 2024 dari PAN yang diusulkan kader berasal dari klaster kepala daerah. 

Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Anies Baswedan. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turut diusulkan kader PAN sebagai capres 2024.

"Itu yang tadi disampaikan dari pimpinan wilayah. Karena ini usulan dari bawah, ada juga nama lain yang dibahas. Pada saatnya kami akan memutuskan," ungkap Zulhas. (ast/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler