JAKARTA--Rencana penyaluran raskin ke 14 oleh pemerintah melalui Perum Bulog terancam ditolak oleh DPR. Pasalnya dalam rapat kerja antara komisi IV dengan Perum Bulog yang hingga kini masih berlangsung, mayoritas fraksi menolak adanya raskin ke 14.
"Sebagaimana kita dengar, mayoritas fraksi-fraksi di komisi IV menolak Raskin ke 14," kata Pimpinan rapat kerja Komisi IV, Romahurmuzi, Rabu (28/3).
Menurut pimpinan rapat Komisi IV ini, fraksi yang setuju disalurkannya Raskin ke 14 adalah fraksi Partai Demokrat. Kemudian Fraksi PAN dan PKB setuju dengan catatan Raskin menggunakan beras Nasional, bukan beras impor.
Sedangkan fraksi Golkar, PDI Perjuangan, Gerindra dan Hanura tidak setuju atau menolak rencana pemerintah menyalurkan Raskin ke 14. Rata-rata alasan mereka Raskin ke 14 tidak mengurangi kemiskinan, serta tidak setuju karena pemerintah masih berencana mengimpor beras.
"Untuk Fraksi PKS belum ada pernyataan sikap menolak atau menerima, tapi kita akan minta pernyataan sikap PKS secara resmi nanti," kata Romahurmuzi.
Karena belum adanya kata sepakat antara fraksi fraksi di Komisi IV, pimpinan rapat mengambil keputusan persoalan Raskin tersebut dibahas dalam internal Komisi dan rapat diskors beberapa saat.
Dirut Perum Bulog, Tarto saat ditanya tentang kemungkinan penolakan fraksi fraksi di Komisi IV terhadap Raskin ke 14, Ia mengatakan apapun kesimpulan komisi IV nantinya, yang berwenang memberikan jawaban adalah pemerintah. Karena Bulog hanya pelaksana, bukan pengambil kebijakan.
Hingga berita ini dirilis, Komisi IV masih menggelar rapat internal untuk pengambilan kesimpulan rapat, apakah menolak Raskin ke 14 atau menerima.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... IPW Desak Polisi Bebaskan Mahasiswa
Redaktur : Tim Redaksi