jpnn.com - PALEMBANG – Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Jepang meminta Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk memasukan pelajaran Bahasa Jepang masuk dalam kurikulum belajar di Sumsel.
Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Jepang Sumsel, Fera mengatakan, sejauh ini Bahasa Jepang telah banyak diminati masyarakat Sumsel. Bahkan, sudah menjadi kebutuhan siswa seiring dengan semakin berkembangnya zaman.
“Banyaknya peluang, baik program pertukaran pelajaran maupun kesempatan belajar ke negeri sakura tersebut, membuat sekolah dirasakan perlu untuk memasukkan pelajaran Bahasa Jepang,” terang Fera seperti diberitakan Sumatera Ekspres (Grup JPNN) hari ini.
BACA JUGA: Birokrasi Bertambah, Potensi Ganggu Persiapan Unas
Sejauh ini, lanjutnya, kuota menimba ilmu di Negeri Matahari Terbit itu sudah cukup banyak. Hal itu terbukti dari banyaknya beasiswa yang disediakan oleh Pemerintah.
Menurutnya, prospek adanya pelajaran ini tergolong cukup baik. Walau masih sedikit sekolah yang menerapkan pelajaran itu. Namun ia benar-benar berharap agar semua sekolah dapat menerapkan hal tersebut. “Sejauh ini tak begitu banyak, namun jika sudah dimasukkan semua akan mempelajarinya,” ujarnya.
Sementara itu, Asisten 3 Bidang Kesejahteraan Rakyat Setda Sumsel, Drs H Akhmad Najib SH M Hum mengatakan,pendidikan Bahasa Jepang di bangku sekolah lanjutan memang sangat diperlukan warga Sumsel. “ Kami tentunya mendukung segala hal positif yang diajukan,” cetus dia.
Apalagi, tambah Najib, saat ini pendidikan memang harus jadi prioritas yang menjadi kewajiban bagi setiap masyarakat. Oleh karena itulah , ia menghimbau semua Pemerintah Kabupaten/kota untuk mendukung hal ini. “Tak hanya untuk Palembang, tapi yang lain juga,” jelasnya. (rip)
BACA JUGA: Lulusan SMA Umum Mendominasi
BACA JUGA: Lolos di International Paper Presentation di Tokyo
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Dukung Status STAIN Langsa jadi IAIN
Redaktur : Tim Redaksi