jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto -Sandiaga S Uno (BPN Prabowo - Sandi) melontarkan usul agar debat antarkandidat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 digelar di kampus. Menurutnya, KPU bisa menggandeng akademisi untuk menggelar debat kandidat.
"Kami mengusulkan debat capres yang digelar oleh KPU RI digelar di kampus terpilih, diikuti oleh akademisi dan mahasiswa terpilih," kata Dahnil dalam keterangan tertulisnya, Minggu (21/10).
BACA JUGA: Jokowi Harapkan Suara Jateng demi Tambal Sumatera & Jatim
Daniel menjelaskan, dalam debat di perguruan tinggi itu masing-masing pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) bebas menyampaikan visi dan misi. Selanjutnya, kalangan akademisi menanggapi dan mendalami program masing-masing kandidat.
Dahnil juga mengusulkan debat itu disiarkan secara langsung melalui televisi. “Bebas berdialog dan menguliti semua visi dan misi kandidat, serta live di TV-TV nasional," jelasnya.
BACA JUGA: Gagasan Kiai Maruf Menginspirasi Konser Nasyid untuk Bangsa
Ketua umum Pemuda Muhammadiyah itu meyakini debat antarkandiat di kampus akan lebih hemat dari segi biaya dan jauh dari ingar bingar pendukung. "Tidak perlu menghadirkan para pendukung di hotel misalnya, lebih ekonomis dan efisien," tandas Dahnil.(sat/JPC)
BACA JUGA: Di Depan Emak-Emak, Prabowo: Kekayaan Indonesia Dibawa ke LN
BACA ARTIKEL LAINNYA... Target 200 Suara per TPS untuk Prabowo - Sandi
Redaktur : Tim Redaksi