jpnn.com - JAKARTA - Agus Harimurti Yudhoyono membuat publik kaget, sedih, kesal dan bangga, setelah mendadak diusung Koalisi Cikeas menjadi calon gubernur DKI Jakarta.
Tim pemenangan Agus-Sylviana, Diri Irawadi mengatakan, kemunculan nama Agus memang tidak disangka. Namun, ia menganggap reaksi beragam dari publik merupakan hal wajar.
BACA JUGA: Catat, Ternyata Ahok Bukan Psikopat
Ia menegaskan, kehendak Agus tampil menjadi cagub DKI Jakarta itu lahir dari dalam PD dan partai pengusung.
"Demokrat menginginkan figur muda, membawa hal baru dan harapan baru. Lalu disambut juga sahabat dari luar, koalisi pendukung sehingga mengerucut menjadi nama Mas Agus," kata Didi saat diskusi bertajuk 'Perang Bintang di Langit Jakarta', Sabtu (24/9) di Cikini, Jakarta Pusat.
BACA JUGA: Waduh... Waduh... Berat Badan Sandiaga Turun Drastis
"Ini bukan sekadar wangsit yang baik. Tapi, ini juga kehendak mayoritas kader di dalam yang ingin ada harapan yang lebih baik di Jakarta," timpal anak mantan Menkumham Amir Syamsudin ini.
Agus pun akhirnya dipasangkan dengan Sylviana Murni, birokrat berpengalaman di Pemprov DKI Jakarta. Menurut Didi, dipasangkannya Agus dan Sylviana dalam paket calon kepala daerah itu bukan soal berapa lama saling mengenal.
BACA JUGA: Usai Tes Kesehatan, Sandiaga Ingin Makan Enak
"Tapi prestasi yang sudah dibuat," tegasnya.
Ia menjelaskan, Agus merupakan sosok pemimpin muda, punya kareir cemerlang di militer, menempuh pendidikan di sekolah kompeten dan salah satu lulusan terbaik di Universitas Harvard.
"Ini modal untuk kepemimpinan dalam konteks pemimpin muda yang belum 40 tahun. Mas Agus membawa harapan dan negeri ini perlu banyak orang muda," katanya.
Sylviana, ujar Didi, merupakan sosok birokrat yang sangat kompeten dan banyak prestasi. Sylviana pernah menjadi wali kota Jakarta Pusat, dan Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Pariwisata dan Kebudayaan.
"Cukup banyak catatan yang meyakinkan kami bahwa pasangan ini membawa harapan dan terobosan baru bagi Jakarta," tutur Didi.
Terpenting lagi, Didi menegaskan, mereka menampilkan Agus sebagai ide baru menjadikan Jakarta lebih manusiawi. Sebab, selama ini pembangunan Jakarta terkesan hanya pada wajah saja, namun belum bisa merekatkan masyarakat.
"Butuh pemimpin yang bisa merekatkan masyarakat," katanya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kubu Ahok Yakini Pihak Anies dan Agus Tak Akan Bermain SARA
Redaktur : Tim Redaksi