MEDAN - Target kemenangan yang diusung pada laga kandang kontra Persih Tembilahan membuat pelatih kepala, Suimin Diharja melakukan perubahan-perubahan pada strategi bermain.
Jika di tiga laga sebelumnya Suimin menggunakan pakem 4-2-3-1 kali ini ada perubahan pada skema. Suimin akan menggeber skema 4-1-3-2 sejak awal pertandingan.
Penempatan dua striker di depan menjadi strategi demi meraih poin penuh. Artinya Affan Lubis dkk dituntut untuk tampil lebih agresif dari laga away. Kehadiran dua striker diyakini Suimin akan lebih membuat daya dobrak tim greget.
“Ini laga kandang. Bagaimanapun tim ini harus tampil lebih agresif karena kami membutuhkan kemenangan. Jadi dua striker yang akan diusung,” katanya.
Skema ini sempat diusung Suimin di 15 menit terakhir laga kontra PSAP Sigli. Ketika itu PSMS tertinggal dua gol. Ia menempatkan Affandi Lubis mendampingi Alberto Sosa yang sebelumnya berjuang sendirian di depan. Hasilnya PSMS sukses memaksakan hasil imbang. Lalu siapa dua sosok striker itu?
Suimin masih memilah-milah dan melihat perkembangan di latihan. Biasanya Beto menjadi satu pilihan utama. Dari tiga laga terakhir eks striker Persijap itu yang diandalkan sebagai ujung tombak tunggal.
Meskipun hasilnya belum maksimal karena belum sebiji golpun dilesakkan bomber asal Paraguay ini. Namun ketidakhadiran Beto dalam latihan sepekan terakhir karena mengurus KITAS di luar kota membuatnya belum masuk dalam skema latihan.
Pada sesi latihan sore kemarin, Suimin menempatkan Rinaldo untuk mengisi posisi Beto. Rinaldo diduetkan dengan Affandi Lubis di tempat. Ini berarti Rinaldo kembali ke posisi aslinya. Sebelumnya Suimin menempatkannya sebagai gelandang sayap pada laga kontra PS Bangka dan PS Bengkulu.
Satu opsi lain adalah Nico Susanto. Namun eks striker Persikabo itu pun tak terlihat pada sesi latihan terakhir. “Belum kita tentukan. Masih kita lihat dulu dalam beberapa latihan ini,” katanya.
Pada latihan kemarin, Suimin masih menggeber materi organisasi pertahanan dan membangun serangan di sepertiga lini.
“Memang materi kali ini masih seputar organisasi bertahan lalu bagaimana membangun serangan di 1/3 atas dan tengah. Waktu pagi sudah shadow game. Ada perkembangan yang lumayan saat progres di sore harinya,” katanya.
Materi ini akan kembali didrill di sisa waktu jelang laga. “Akan didrill terus sampai dapat. Besok (hari ini ada sesi latihan pagi) dan sorenya kita akan jelaskan teorinya lewat class room. Jadi Rabu dan Kamis sudah masuk ke strategi dan seleksi line up,” jelasnya. (don)
Jika di tiga laga sebelumnya Suimin menggunakan pakem 4-2-3-1 kali ini ada perubahan pada skema. Suimin akan menggeber skema 4-1-3-2 sejak awal pertandingan.
Penempatan dua striker di depan menjadi strategi demi meraih poin penuh. Artinya Affan Lubis dkk dituntut untuk tampil lebih agresif dari laga away. Kehadiran dua striker diyakini Suimin akan lebih membuat daya dobrak tim greget.
“Ini laga kandang. Bagaimanapun tim ini harus tampil lebih agresif karena kami membutuhkan kemenangan. Jadi dua striker yang akan diusung,” katanya.
Skema ini sempat diusung Suimin di 15 menit terakhir laga kontra PSAP Sigli. Ketika itu PSMS tertinggal dua gol. Ia menempatkan Affandi Lubis mendampingi Alberto Sosa yang sebelumnya berjuang sendirian di depan. Hasilnya PSMS sukses memaksakan hasil imbang. Lalu siapa dua sosok striker itu?
Suimin masih memilah-milah dan melihat perkembangan di latihan. Biasanya Beto menjadi satu pilihan utama. Dari tiga laga terakhir eks striker Persijap itu yang diandalkan sebagai ujung tombak tunggal.
Meskipun hasilnya belum maksimal karena belum sebiji golpun dilesakkan bomber asal Paraguay ini. Namun ketidakhadiran Beto dalam latihan sepekan terakhir karena mengurus KITAS di luar kota membuatnya belum masuk dalam skema latihan.
Pada sesi latihan sore kemarin, Suimin menempatkan Rinaldo untuk mengisi posisi Beto. Rinaldo diduetkan dengan Affandi Lubis di tempat. Ini berarti Rinaldo kembali ke posisi aslinya. Sebelumnya Suimin menempatkannya sebagai gelandang sayap pada laga kontra PS Bangka dan PS Bengkulu.
Satu opsi lain adalah Nico Susanto. Namun eks striker Persikabo itu pun tak terlihat pada sesi latihan terakhir. “Belum kita tentukan. Masih kita lihat dulu dalam beberapa latihan ini,” katanya.
Pada latihan kemarin, Suimin masih menggeber materi organisasi pertahanan dan membangun serangan di sepertiga lini.
“Memang materi kali ini masih seputar organisasi bertahan lalu bagaimana membangun serangan di 1/3 atas dan tengah. Waktu pagi sudah shadow game. Ada perkembangan yang lumayan saat progres di sore harinya,” katanya.
Materi ini akan kembali didrill di sisa waktu jelang laga. “Akan didrill terus sampai dapat. Besok (hari ini ada sesi latihan pagi) dan sorenya kita akan jelaskan teorinya lewat class room. Jadi Rabu dan Kamis sudah masuk ke strategi dan seleksi line up,” jelasnya. (don)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Motivasi Derby
Redaktur : Tim Redaksi