jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo kembali memperoleh rekomendasi dari PDI Perjuangan untuk mencalonkan diri pada pilkada di provinsi yang kini dipimpinnya. Kader PDIP itu akan berdampingan dengan Taj Yasin (Gus Yasin) pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2018.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan, dirinya telah mengeluarkan rekomendasi untuk mengusung Ganjar-Yasin. Megawati menuturkan, Ganjar selama memimpin Jateng sudah terbukti menunjukkan kinerjanya.
BACA JUGA: Megawati Duetkan Djarot dengan Putra DL Sitorus
“Kan Pak Ganjar ini punya tagline mboten korupsi mboten ngapusi (tidak dan tidak membohongi, red),” kata Megawati saat mengumumkan duet Ganjar-Yasin di DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (7/1).
Megawati lantas membeber sejumlah prestasi Ganjar selama menjadi gubernur Jateng. Antara lain Kartu Tani dan penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
BACA JUGA: Pokoknya, Bakal Cawagub Jateng Harus dari PKB
Menurut Megawati, sejumlah pihak sempat meragukan keputusannya mengusung Ganjar pada Pilgub Jateng 2013. Sebab, saat itu elektabilitas Ganjar hanya enam persen.
“Survei itu bukan pegangan. Survei itu hanya sekadar menambah modal untuk bisa tahu peta dan bagaimana memproyeksikannya ke depan,” ujar Megawati mengenang keputusannya lima tahun lalu ketika memberikan rekomendasi untuk mengusung Ganjar pada Pilgub Jateng.
BACA JUGA: PDIP Pertahankan Azwar Anas Sebagai Cawagub Gus Ipul
Ternyata selama hampir lima tahun ini Ganjar menunjukkan kinerja positif. Bahkan, Megawati menduga Ganjar kian beruban karena bekerja memimpin Jateng.
“Dulu saya kenal rambutnya hitam,” kata Megawati. “Saya sering tanya, ‘Njar, kok ubanmu lebih banyak daripada rambutku’,” sambung Megawati disambut tawa kader-kader PDIP yang hadir pada acara itu.
Sedangkan pendamping Ganjar untuk Pilgub Jateng adalah Gus Yasin. Saat ini, putra ulama kondang KH Maimun Zubair itu duduk sebagai legislator di DPRD Jateng.
“Orangnya keren. Umurnya 35. Dia anaknya Mbah Maimun sendiri. Mas Haji Taj Yasin,” sebut Megawati.
Presiden Kelima RI itu menambahkan, duet Ganjar-Yasin juga menjadi bentuk kedekatan PDIP dengan kalangan Nahdatul Ulama (NU). “Saya sudah konsultasi dengan Mbah Maimun Zubair,” tutur Megawati.(tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Azwar Anas Mundur? Begini Kata Cak Imin
Redaktur : Antoni
Reporter : Antoni, Fathan Sinaga