Usung Kolaborasi Antarsektor, Kemenkominfo Kenalkan Program Startup Studio ID X

Sabtu, 25 November 2023 – 00:20 WIB
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI memperkenalkan program baru bernama Startup Studio ID X (SSI X) melalui video virtual, Jumat (24/11). Foto: dok Kemenkominfo

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI memperkenalkan program baru bernama Starup Studio ID X (SSI X) melalui video virtual, Jumat (24/11).

Program baru itu untuk membuka peluang kolaborasi antarsektor seperti institusi pemerintahan atau swasta untuk turut serta dalam pengembangan founder dan startup digital.

BACA JUGA: 3 Startup Pemenang Nexspace 2023 Mendapat Pendanaan Ratusan Juta

Direktur Pemberdayaan Informatika, Kemenkominfo Slamet Santoso melihat perjalanan membangun produk digital untuk pasar Indonesia sangatlah unik dan hanya bisa dipelajari melalui akumulasi pengalaman.

"Karena itu, mengusung semangat pengembangan ekosistem startup digital yang praktis dan kolaboratif, kami mengundang institusi pemerintah dan swasta untuk turut berpartisipasi dengan menyediakan akses case study dan akses ke pasar melalui eksperimen sandbox," kata dia.

BACA JUGA: Confluent Gelar Kompetisi Data Streaming untuk Startup, Hadiahnya Fantastis

Dia berharap eksperimen terbatas ini dapat membantu startup dalam memvalidasi produknya di target pasar.

Startup Studio Indonesia merupakan program akselerator startup digital Kemnominfo yang bertujuan untuk mendampingi dan membina para startup tahap awal (early-stage) selama 15 minggu agar bisa menemukan product-market fit (PMF).

BACA JUGA: Akun YouTube DPR Diretas, Kemenkominfo Berkomentar Begini

Sejauh ini, SSI telah menuntaskan 7 batch pelatihan, dengan total 115 alumni startup berprestasi.

Berdasarkan data, total pendanaan yang tersalur ke startup alumni SSI Batch 1-7 telah mencapai lebih dari Rp 1,2 triliun.

Sebagai acara puncak yang menutup SSI Batch 7, Kemenkominfo menggelar Milestone Day.

Semua startup berkesempatan untuk mempresentasikan progress masing-masing di depan para pemangku kepentingan, mulai dari investor hingga lembaga pemerintahan.

Dengan usainya SSI Batch 7, startup yang kini resmi menjadi alumni adalah: AyoKenalin (jaringan agen online untuk pemasaran digital), Banoo (solusi IoT untuk perikanan), CareNow (pembiayaan kebutuhan medis), FarmaCare (platform rantai pasok farmasi), Gapai.id (platform lowongan kerja untuk migran), HealthPro (penyedia tenaga kesehatan on-demand), dan HIGO (penyedia WiFi dan agensi periklanan digital).

Ada juga Invelli (fintech digitalisasi layanan keuangan mikro), Krealogi (aplikasi dasbor digital untuk UMKM), Kukerja (platform penghubung bisnis dan tenaga kerja), Lokatani (IoT untuk pengelolaan kebun), Contexa (platform AI penyedia copy tulisan untuk brand), Raggam (marketplace penyewaan barang), Ravelware (IoT otomatisasi untuk pabrik/gudang), Rey.id (aplikasi berbasis keanggotaan untuk asuransi jiwa dan kesehatan), Secha (solusi renovasi rumah), Setoko (platform pembuatan toko online), dan Woowa (CRM untuk mengelola Whatsapp).

Dalam membantu startup tahap awal dalam menavigasi lanskap ekonomi digital yang terus berubah, Kominfo akan terus melanjutkan program SSI dengan target meluluskan 150 startup digital di tahun 2024.

Para startup alumni SSI mampu mengembangkan skala bisnisnya – baik dari segi jumlah pengguna, jumlah pendapatan, penyerapan tenaga kerja, dan pendanaan dari Venture Capital – pascamengikuti pelatihan. (ddy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tutup Program Akselerator D2C Batch Kedua, Kinovation Gelar Demo Day


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler