SURABAYA - Persebaya Surabaya kembali mendapat ujian berat di laga kandangnya dalam lanjutan kompetisi Divisi Utama PT Liga Indonesia (PT LI). Kali ini, Persebaya akan ditantang Persip Pekalongan pada pertandingan yang digelar di stadion Gelora 10 Nopember Surabaya, sore ini.
Kemenangan menjadi syarat mutlak bagi Persebaya untuk mengembalikan posisinya menempel posisi PSIM Jogjakarta yang masih kokoh di puncak klasemen. Jika menang, poin yang dikantongi Persebaya akan menyamai PSIM, walaupun Persebaya lebih banyak memainkan pertandingan.
Selain itu, Persebaya juga ingin menuntaskan dendamnya ke Persip. Sebab, dalam pertemuan pertama di kandang Persip (2/3), Cucu Hidayat dkk harus menelan kekalahan 0-2. "Kami tidak mau kalah lagi dari mereka. Besok (hari ini, Red) kami akan bermain maksimal. Tiga poin harus diamankan," caretaker pelatih Persebaya Yusuf Ekodono, kemarin (16/4).
Untuk mencapai ambisi tersebut, Persebaya mempunyai bekal yang lebih baik ketimbang Persip. Pada laga sebelumnya, Persebaya mampu menumbangkan Persitema Temanggung dengan skor tipis 1-0 (12/4). Sedangkan di saat yang sama Persip malah menelan kekalahan besar 0-3 dari PSIM.
Hanya, bekal positif tersebut tidak berlanjut di dalam hal teknis. Persebaya sudah pasti tidak akan diperkuat tiga pemain pilarnya. Zaenal Abidin dan Wahyu Subo Seto harus absen lantaran akumulasi kartu. Kehilangan terbesar justru dialami di lini depan Persebaya dengan absennya bomber andalannya Charles Parker yang masih dibekap cedera.
Meski demikian, opsi pengganti sudah disiapkan Yusuf. Khusus untuk pengganti Parker, dia sudah menyiapkan pemain bertipikal menyerang yang tak kalah garang. Di antaranya Supaham dan Basuki. "Yang penting bagaimana caranya anak-anak bisa memastikan keunggulan sejak menit-menit awal," cetus Yusuf.
Bermain di kandang sendiri tak membuat Persebaya bisa dengan mudah mengalahkan Persip. Apalagi, rekor kandang yang dimiliki Persebaya juga tidak begitu bagus. Terakhir, mereka pernah dikalahkan Persiku Kudus di depan pendukungnya sendiri. "Makanya kami menginstruksikan para pemain untuk tetap waspada dengan permainan Persip. Terutama pergerakan pemain asingnya. Bisa saja Persip kembali mengalahkan kami kalau tidak waspada," beber Yusuf.
Tidak mau dikalahkan, Persip berjanji tampil ngotot sekalipun harus berhadapan dengan dukungan dari publik tuan rumah. Pelatih Persip Nazal Mustafa pun optimistis anak asuhnya bisa mengalahkan Persebaya. "Kita sudah kehilangan dua pertandingan lawan PSIM dan Persitema. Target kita membayarnya di sini."
Nazal menyebut, kegagalan dalam laga sebelumnya lebih disebabkan banyaknya pemain yang absen. Itu berbeda dengan kondisi lawan Persebaya sekarang. Klub berjuluk Kalong Pantura itu datang dengan skuad full team. Persip pun membawa tiga pemain asing, antara lain Edvard, gelandang Augustus Y Nimely (Liberia) dan striker Dede Tamboura (Mali).
Kondisi Persebaya yang belum bisa ditangani pelatih Freddy Muli tidak dianggap Nazal berpengaruh dengan hasil pertandingan nanti. Menurutnya, Persebaya tetaplah tim yang solid meski tidak lagi ditangani Subangkit. Pergerakan Richard Obiora pun akan menjadi titik fokusnya. "Tapi tidak ada penjagaan khusus bagi dia," jelas Nazal. (ren)
Perkiraan Susunan Pemain :
Persebaya : (4-4-2) Thomas Rian Bayu (pg); Muhammad Hamzah, Imam Yulianto, Abdul Malik, M Al Hadji Adamdu; Enjang Rohiman, Cucu Hidayat, Kabib Syukron, Richard Obiora; Anton Irawan, Supaham.
Pelatih : Yusuf Ekodono (caretaker)
Persip : (4-4-2) : Nurul Subkhi (pg); Hendro Bawono, Didik Rochandi, Jacques Evrad, Agung Prastyo; Augustus Nimely, Iwan Wahyudi, Muslimin, Risdianto Abdullah; Nur Coyo, Dede Tamboura.
Pelatih : Nazal Mustafa
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lampard Minta Di Matteo Dipatenkan jadi Pelatih
Redaktur : Tim Redaksi