SIGLI--Mengawali putaran kedua Kompetisi Divisi Utama PSSI, hari ini, Minggu (11/5), PSAP Sigli akan menjamu PS Bengkulu di Stadion Kuta Asan Sigli. Walaupun putaran pertama saat bermain di Bengkulu Laskar Anuek Nanggroe mampu mengalahkan anak-anak PS Bengkulu dengan skor 2-0, namun PSAP optimis akan mampu mengalahkan PS Bengkulu di Stadion Kuta Asan Sigli.
Pelatih PSAP Sigli Rudi Sari kepada Rakyat Aceh (Grup JPNN), Sabtu (11/5), mengatakan, jika ingin PSAP lolos ke babak berikutnya maka wajib memenangkan pertandingan sore nanti (Minggu 12/5-Red). Jika kalah maka nasib PSAP semakin buruk, Namun Rudi optimis timnya bakal menang. Dia meminta kepada Sayuti dan kawan-kawan agar tidak menganggap remeh lawan. "Semua lawan berat dan kita akan berupaya semaksimal mungkin,"jelasnya.
Rudi mengaku kehilangan tiga pemain pilar asing yaitu Mousa Toure, Sila Bamba dan Donload. Mousa Toure dan Sila Bamba belum kembali dari Jakarta sedangkan Donload sudah lama tidak memperkuat PSAP lagi. Meski tiga pemain tidak bisa memperkuat timnya, namun dia tetap optimis akan memenangkan pertandingan. "Kita sudah siapkan penggantinya,"tutur Rudi.
Kemudian, kata Rudi, meski anak-anak tidak latihan dalam dua hari ini mereka tetap optimis bisa menampilkan permainan cantiknya saat menghadapi PS Bengkulu. Artinya sejak sebulan yang lalu PSAP sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi putaran kedua Kompetisi Divisi Utama PSSI. "Jadi tidak ada keraguan dikubu PSAP dan anak-anak semuanya siap tempur,"tutur Rudi.
Sementara, Manajer PS Bengkulu Asnawi saat dihubungi Rakyat Aceh kemarin mengatakan, persoalan terlambatnya mereka mendarat di Sigli karena dari Bengkulu transit di Jakarta dan transit di Medan lagi. Faktor tidak bisa uji lapangan tidak ada persoalan dan anak-anak sudah siap tempur menghadapi tuan rumah PSAP Sigli sore nanti (Minggu 12/5-Red). "Kita tidak ada persoalan dengan anak-anak dan semua siap tempur,"jelasnya.
Tambah Asnawi, meski skuad PS Bengkulu belum pernah mencoba Stadion Kuta Asan Sigli, namun anak-anak Bengkulu optimis bisa bermain dimana saja dan kondisi lapangan bukan satu masalah bagi mereka. Yang jelas sebut Asnawi, anak-anak sudah siap tempur dan bermain habis-habisan melawan tuan rumah. "Kita datang ke Sigli bukan pelengkap penderita, tapi kita juga ingin meraih kemenangan meski berat,"tutur Asnawi.
Sementara Panitia Pelaksana Pertandingan Nurdin alias Nago kepada Rakyat Aceh mengaku, meski hujan mengguyur Kota Sigli, pihaknya tetap menggunakan Stadion Kuta Asan untuk digelar pertandingan. Sebab lapangan itu tidak tergenang air meski hujan deras. "Kita tidak memindahkan pertandingan sore ini,"jelas Nago. (*)
Pelatih PSAP Sigli Rudi Sari kepada Rakyat Aceh (Grup JPNN), Sabtu (11/5), mengatakan, jika ingin PSAP lolos ke babak berikutnya maka wajib memenangkan pertandingan sore nanti (Minggu 12/5-Red). Jika kalah maka nasib PSAP semakin buruk, Namun Rudi optimis timnya bakal menang. Dia meminta kepada Sayuti dan kawan-kawan agar tidak menganggap remeh lawan. "Semua lawan berat dan kita akan berupaya semaksimal mungkin,"jelasnya.
Rudi mengaku kehilangan tiga pemain pilar asing yaitu Mousa Toure, Sila Bamba dan Donload. Mousa Toure dan Sila Bamba belum kembali dari Jakarta sedangkan Donload sudah lama tidak memperkuat PSAP lagi. Meski tiga pemain tidak bisa memperkuat timnya, namun dia tetap optimis akan memenangkan pertandingan. "Kita sudah siapkan penggantinya,"tutur Rudi.
Kemudian, kata Rudi, meski anak-anak tidak latihan dalam dua hari ini mereka tetap optimis bisa menampilkan permainan cantiknya saat menghadapi PS Bengkulu. Artinya sejak sebulan yang lalu PSAP sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi putaran kedua Kompetisi Divisi Utama PSSI. "Jadi tidak ada keraguan dikubu PSAP dan anak-anak semuanya siap tempur,"tutur Rudi.
Sementara, Manajer PS Bengkulu Asnawi saat dihubungi Rakyat Aceh kemarin mengatakan, persoalan terlambatnya mereka mendarat di Sigli karena dari Bengkulu transit di Jakarta dan transit di Medan lagi. Faktor tidak bisa uji lapangan tidak ada persoalan dan anak-anak sudah siap tempur menghadapi tuan rumah PSAP Sigli sore nanti (Minggu 12/5-Red). "Kita tidak ada persoalan dengan anak-anak dan semua siap tempur,"jelasnya.
Tambah Asnawi, meski skuad PS Bengkulu belum pernah mencoba Stadion Kuta Asan Sigli, namun anak-anak Bengkulu optimis bisa bermain dimana saja dan kondisi lapangan bukan satu masalah bagi mereka. Yang jelas sebut Asnawi, anak-anak sudah siap tempur dan bermain habis-habisan melawan tuan rumah. "Kita datang ke Sigli bukan pelengkap penderita, tapi kita juga ingin meraih kemenangan meski berat,"tutur Asnawi.
Sementara Panitia Pelaksana Pertandingan Nurdin alias Nago kepada Rakyat Aceh mengaku, meski hujan mengguyur Kota Sigli, pihaknya tetap menggunakan Stadion Kuta Asan untuk digelar pertandingan. Sebab lapangan itu tidak tergenang air meski hujan deras. "Kita tidak memindahkan pertandingan sore ini,"jelas Nago. (*)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kenangan Manis Terulang Di Calderon
Redaktur : Tim Redaksi