Usut Kasus Kematian Gajah di Aceh Timur, Polisi Periksa Enam Saksi

Minggu, 24 November 2019 – 22:31 WIB
Tim identifikasi Polres Aceh Timur memeriksa bangkai gajah sumatra yang mati di kawasan perkebunan sawit di Gampong Seumanah Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Kamis (21/11). Foto : Antara Aceh/HO

jpnn.com, BANDA ACEH - Polres Aceh Timur masih terus menyelidiki kasus kematian gajah yang bangkainya ditemukan di area perkebunan sawit PT Atakana Company. Sebanyak enam saksi telah diperiksa pihak berwajib terkait kasus tersebut.

"Penyidik telah memeriksa enam saksi. Mereka dimintai keterangan dalam penyelidikan dan pengusutan kasus kematian gajah," kata Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro di Idi, ibu kota Aceh Timur, Minggu.

BACA JUGA: Berita Duka, Seniman Meninggal Dunia Tertimpa Kontainer

Kapolres menyebutkan saksi yang dimintai keterangan di antaranya dua orang dari PT Atakana Company, seorang dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh dan seorang dari BKSDA Resor Langsa.

"Kemudian, dua saksi lagi dari Conservation Response Unit, CRU Serbajadi, Aceh Timur. Jadi, jumlah saksi yang diperiksa sudah enam orang," sebut perwira menengah Polri tersebut.

BACA JUGA: KLHK Akui Kesulitan Ungkap Kasus Pembunuhan Gajah Sumatera di Riau, Ini Alasannya

Terkait dengan saksi ahli, Kapolres Aceh Timur mengatakan pihaknya akan memintai keterangan ahli. Namun, penyidik harus mengantongi hasil uji sampel dari laboratorium forensik, Mabes Polri.

"Saksi ahli akan dimintai keterangan setelah adanya hasil uji laboratorium forensik. Dan kami akan terus mendalami kasus kematian satwa dilindungi tersebut," kata AKBP Eko Widiantoro.

BACA JUGA: KLHK Turunkan 11 Petugas Selidiki Kasus Gajah Mati di Konsesi Arara Abadi

Sebelumnya, seekor gajah betina usia 25 tahun ditemukan mati dalam area hak guna usaha (HGU) PT Atakana Company di Gampong (desa) Seumanah Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Rabu (20/11).

Hasil nekropsi atau autopsi tim BKSDA Aceh dan Polres Aceh Timur, gajah sumatera itu mati diduga akibat racun. Namun, kepastiannya menunggu hasil laboratorium forensik.

BACA JUGA: Aktivis Lingkungan Hendri Syahputra Hilang di Nagan Raya Aceh

"Kami melihat ada hal tidak biasa dalam lambung gajah. Pakan atau makanan dalam lambung menghitam, jadi dugaan kami, gajah ini mati akibat memakan racun," kata Rosa Rika Wahyuni, tim kesehatan hewan BKSDA.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler