Usut Kasus Korupsi di Pelabuhan, KPK Periksa Bos PT Karya Nasional

Selasa, 03 Desember 2024 – 14:07 WIB
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan pemeriksaan terhadap Direktur Utama PT Karya Nasional Hadi Suwarno alias Mbah No dan Direktur PT Karya Nasional Setio Wironto pada Selasa (3/12). FOTO: Ilustrasi: arsip JPNN.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan pemeriksaan terhadap Direktur Utama PT Karya Nasional Hadi Suwarno alias Mbah No dan Direktur PT Karya Nasional Setio Wironto pada Selasa (3/12).

Keduanya diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi terkait Paket Pekerjaan Pengerukan Alur Pelayaran Pelabuhan.

BACA JUGA: Sebanyak Ini Duit yang Disita KPK dari Penangkapan Pj Wali Kota Pekanbaru, Wow

Selain itu, KPK juga memanggil Konsultan Pengawas pekerjaan pengerukan alur pelayaran pelabuhan Pulang Pisau T.A. 2016 Mudiyono dan Muh. Lulus Hidayanto serta Augustinus Soehardjono.

"Pemeriksaan dilakukan di Polrestabes Semarang, Jl. DR. Sutomo No.19, Barusari, Kec. Semarang Sel., Kota Semarang, Jawa Tengah," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika dalam keterangannya.

BACA JUGA: Selain Pj Wali Kota Pekanbaru, KPK juga Menangkap 7 Orang Lainnya

Berdasar penyidikan, KPK menetapkan sembilan orang sebagai tersangka dalam perkara tersebut.

"Saat ini KPK telah menetapkan sembilan tersangka terdiri atas enam penyelenggara negara dan tiga dari pihak swasta," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardika.

BACA JUGA: Sebegini Kekayaan Pj Wali Kota Pekanbaru yang Kena OTT KPK

Tessa belum bisa menyampaikan siapa saja pihak yang ditetapkan sebagai tersangka, kronologis dugaan perbuatan pidana dan pasal yang disangkakan.

Menurut Tessa, KPK akan menyampaikan hal tersebut setelah penyidikan telah rampung.

Saat ini penyidikan masih berjalan dengan pemanggilan saksi-saksi dan tindakan-tindakan penyidik lainnya. (tan/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabar Terbaru Pj Wali Kota Pekanbaru Terkena OTT KPK


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler