jpnn.com - SENTANI - Kepolisian Resor Jayapura mengusut kasus kebakaran kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Jayapura.
Polres meminta bantuan dari Bidang Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Papua untuk mengungkap kebakaran yang terjadi di Kantor KPUD Kabupaten Jayapura pada Kamis (17/8) itu.
BACA JUGA: Kebakaran Rumah di Bekasi, Bocah 5 Tahun Meninggal Dunia Terjebak di Dalam Kamar
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboem mengatakan kejadian ini telah dilaporkan ke Labfor Polda Papua, agar dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran di Kantor KPUD Kabupaten Jayapura, Transmisi MNC Grup, Kearsipan dan Radio Kenambai Umbai.
“Satu gedung ini ada empat kantor dan akan kami selidiki sumber titik api dari mana berasal dengan bantuan Labfor Polda Papua,” katanya di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat (18/8).
BACA JUGA: Transjakarta Sediakan Halte Sementara di Tendean Setelah Kebakaran
Dia menyayangkan peristiwa kebakaran empat instansi itu, sehingga peristiwa ini akan menjadi evaluasi tersendiri bagi Polres Jayapura.
“Ini akan menjadi bahan evaluasi untuk kami ke depan dalam melakukan sistem pengamanan di sini,” ungkapnya.
BACA JUGA: Pekerja PT PAS Inhu Alami Kecelakaan Kerja, Tubuhnya Terbakar 50 Persen, Lihat
Menurut dia, anggotanya yang melakukan PAM di area Kantor Bupati Jayapura sudah dioptimalkan, tetapi masih belum maksimal.
“Kami akan melakukan evaluasi secara total anggota yang melakukan PAM di wilayah vital contohnya di sini (area Kantor Bupati Jayapura),” katanya.
Kejadian ini, lanjut dia, akan menjadi catatan penting ke depan untuk setiap bangunan harus punya sistem kebakaran guna pencegahan awal.
“Contohnya kalau terjadi asap di suatu bangunan itu langsung secara otomatis ada respons cepat,” ungkapnya.
Dia menilai deretan kantor yang terbakar ini adalah bangunan yang sudah cukup lama sehingga sistem pengamanan kebakaran belum ada, tetapi ke depan harus dipasang.
“Saya berharap ini harus menjadi catatan penting bagi KPUD maupun Pemkab Jayapura untuk menyediakan sistem pengamanan kebakaran,” katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi