jpnn.com, KOTA BOGOR - Polresta Bogor Kota hingga kini masih berusaha mengungkap kasus pembunuhan siswi SMK di Kota Bogor Yubelia Noven Cahya Rejeki, 18, alias Noven pada 8 Januari 2019 atau empat tahun lalu.
Kasatreskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila mengungkapkan bahwa pihaknya melakukan kunjungan ke rumah orang tua korban, Yohanes Bosco di Bandung pada Senin (2/10).
BACA JUGA: Perkembangan Terbaru Kasus Pembunuhan Siswi SMK Bogor
Informasi terbaru yang diberikan orang tua korban hanya saran untuk mendalami keterangan saksi yang dekat dengan anaknya.
"Bahwa terhadap saksi-saksi yang memiliki hubungan kedekatan dengan korban bisa dilakukan pemeriksaan lebih mendalam," kata Kompol Rizka di Kota Bogor, Kamis.
BACA JUGA: Kasus Pembunuhan Siswi SMK Bogor Mulai Terkuak
Rizka menuturkan, bahwa orang tua Noven menyampaikan apresiasi atas pengusutan lanjut tentang kasus pembunuhan anaknya setelah lebih dari empat tahun silam terjadi.
Satreskrim Polresta Bogor Kota membuka kembali pengusutan kasus pembunuhan Noven pada pertengahan 2023.
BACA JUGA: Ini Kendala Polisi Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor
Beberapa bulan berjalan ini, kata Rizka, petugas telah melakukan serangkaian langkah di antaranya olah tempat perkara kejadian (TKP) kembali, mengumpulkan keterangan ulang 34 saksi yang pernah diperiksa.
Dari puluhan saksi, dua di antaranya sudah pindah domisili dan tidak diketahui keberadaannya.
Ia juga menuturkan bahwa petugas yang mengunjungi orang tua Noven di kediamannya di Bandung telah menyampaikan hasil uji bukti sidik jari di senjata tajam diduga badik yang dipakai menikam anaknya tidak ada identik dengan bukti pembanding sample sidik jari saksi-saksi kuat.
Begitupun dengan proses penajaman CCTV beresolusi rendah yang masih dilakukan pihak kepolisian.
"Hasil pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan hasil analisa terhadap beberapa barang bukti yang ditemukan sudah disampaikan kepada keluarga korban, dan keluarga korban dapat memahami hasil yang disampaikan oleh penyidik," kata Rizka.
Rizka berkomitmen, harapan dan informasi dari pihak keluarga korban akan diakomodasi oleh penyidik dan apabila dirasa perlu penyidik akan menindaklanjuti, semata untuk membuat terang kasus ini dan menangkap pelaku pembunuhannya.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean