UTA ’45 Bantu Pemerintah Mencari Solusi Terkait Pandemi Covid-19

Jumat, 04 Desember 2020 – 16:58 WIB
Ketua Panitia Seminar ISCP (Seminar Internasional dan Call Paper) 2020 UTA’45 Jakarta, Rio Johan Putra. Dokpri

jpnn.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 hingga saat ini tengah melanda sebagian besar dunia. Dampak Pandemi itu sendiri demikian luas dan tidak hanya sektor kesehatan saja, melainkan juga berbagai sektor lain seperti ekonomi, hukum, sosial politik, pariwisata, manufaktur dan banyak lagi sektor lainnya.

Untuk itu, Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta mengadakan Seminar Internasional dan Call Paper sebagai kajian akdemis bagi masing-masing sektor yang terdampak Pandemi Covid-19 tanggal 5 dan 6 Desember 2020 secara daring. Kegiatan ini sebagai salah satu peran dan kontribusi kaum akademisi dalam mencari solusi.

BACA JUGA: Bantu Buruh yang di-PHK saat Pandemi, KSPSI Salurkan Ribuan Beras

Ketua Panitia ISCP 2020 UTA’45 Jakarta, Rio Johan Putra mengatakan Seminar internasional yang diikuti lebih dari tujuh negara ini merupakan bentuk kepedulian UTA’45 Jakarta membantu Pemerintah untuk melawan Pandemi Covid-19 secara akademis.

“Sebagai akademisi kami merasa bertanggung jawab untuk membantu memerangi Covid 19. Kita berharap event internasional ini bisa memberi kajian akademis yang bisa digunakan untuk meminimalisasi dampak setelah Pandemi," kata Rio dalam keterangan tertulis, Jumat (4/12), di Jakarta.

BACA JUGA: Mahasiswa UTA 1945 Gelar Aksi soal Akreditasi PS Farmasi

Seminar ini diikuti oleh akademisi, mahasiswa dan masyarakat umum dari tujuh negara, sehingga kita akan mendapat banyak masukan secara langsung, apa saja yang dilakukan di tiap-tiap Negara peserta dalam menghadapi dampak pandemi.

Rio berharap hasil dari acara ini bisa dijadikan semacam masukan serta acuan bagi pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi pandemi.

BACA JUGA: Tokoh Jayawijaya Papua: Jangan Biarkan, Mereka Jual, TNI dan Polri Beli

Dia berharap acara ini menghasilkan sesuatu yang bisa dijadikan aset pemerintah untuk merencanakan pemulihan dan mempersiapkan kebiasaan baru dari berbagai sektor melalui penelitian yang akan dipresentasikan guna menghadapi tantangan global kedepan.

"Acara ini rencananya dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bapak Wisnutama, dimana kita tahu bahwa sektor Pariwisata merupakan salah satu sektor yang sangat terdampak akibat pandemi ini," ungkap Rio.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi UTA’45 Jakarta, Rudyono Darsono mengajak masyarakat dunia bersatu  dalam menghadapi pandemi dan kehidupan baru ke depan. Sudah saatnya kita bersatu sebagai satu kesatuan masyarakat dunia dalam menghadapi pandemi, termasuk juga bagaimana kita menjalankan kehidupan baru ke depannya.

"Melalui seminar internasional seperti ISCP 2020 ini tentu akan membantu masyarakat dunia untuk bersatu menciptakan tatanan dunia baru.

UTA’45 akan terus mengadakan event-event besar seperti ini kedepannya, yang memang berguna dan bermanfaat bagi akademisi, generasi milenial, pemerintah, negara dan umat manusia. Secara luas," ucap Rudyono, saat di ruang kerjanya.

Dengan Seminar internasional ini, dia juga mengajak seluruh akademisi dan masyarakat, khususnya kaum muda untuk berkreasi dengan inovasi-inovasi dan membuat karakter internasional di situasi sulit seperti saat ini.

“Karena dengan inovasi maka kita memiliki kekuatan dan bergandengan tangan untuk membuat dunia yang lebih baik,” katanya.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler