Utamakan Ibadah Ketimbang Karaoke saat Ramadan

Minggu, 30 Juni 2013 – 20:29 WIB
Alyadania yang juga model karaoke bersama dengan rekannya. Foto: Sumatera Ekspres/JPNN
SEMUA tempat hiburan akan tutup selama bulan suci Ramadan. Tak terkecuali sejumlah tempat karaoke keluarga di Palembang, Sumatera Selatan. Tutup sementaranya tempat menyalurkan hobi tarik suara ini dipahami kawula muda yang memang gandrung nongkrong di sana. Lalu apa yang akan mereka lakukan selama puasa?

Salah seorang gemar melampiaskan hobi nyanyinya di tempat karaoke keluarga ini adalah Alyadania. Kepada Sumatera Ekspres (JPNN Group), model yang juga mahasiswi Ilmu Komunikasi Stisipol Chandradimuka itu sedang asyik bernyanyi bersama beberapa temannya.
   
Meski menganggap  dirinya tak  memiliki suara yang tak terlalu baik, Alya, sapaan akrabnya, tetap percaya diri (pede) bernyanyi lantaran disana salah satu tempat baginya untuk membuang kegalauan.
   
“Senang adanya tempat karaoke keluarga di Palembang saya cukup senang karena memang lumayan hobi nyanyi. Di sana saya bisa melampiaskan isi hati, atau setidaknya buang stres dan kegalauan bersama teman-teman,” kata gadis yang masih single ini.
   
Dalam sebulan, biasanya bisa empat kali gadis cantik nan ayu ini mampir ke tempat karaoke keluarga tersebut. Kadang bersama teman seprofesinya sesama model, atau juga rekan di luar kantor. “Pokoknya bisa bernyanyi bersama teman itu benar-benar have fun,” ujarnya.
   
Namun ia sadar, hobinya itu harus ditinggalkan sementara waktu selama bulan Ramadan ini. Bagi gadis yang usianya hampir menginjak 20 tahun itu, selama sebulan menahan diri tidak masalah. Ada alternatif lain yang dapat dilakukannya, salah satunya dengan menyanyi di rumah.
   
“Kalau maunya tetap buka saja, tapi kita juga harus menyucikan bulan penuh berkah ini. Bisa ganti hobi dengan berkumpul bersama-sama saja dengan teman dirumah, sembari menunggu berbuka puasa,” tutur anak kelima dari enam bersaudara ini.
   
Gadis kelahiran Padang, 6 Agustus 1993 ini bahkan sangat senang ada berbagai macam kegiatan positif lainnya untuk semakin mendekatkan diri kepada agama di bulan suci Ramadan. “Ini kesempatan bagi saya untuk lebih banyak beramal dan beribadah juga, walaupun untuk itu sebenarnya bisa dan harus kita lakukan setiap hari. Tapi sepanjang bulan puasa ini bisa lebih ditingkatkan lagi,” terang dia.
   
Senada dengan Alya, Novi Triyastuti, mahasiswi jurusan Manajemen Universitas Muhammadiyah Palembang juga tidak terlalu bermasalah karena tempat karaoke keluarga yang sering ia sambangi untuk melepas penatnya dari rutinitas sehari-hari itu tutup sementara. Ia justru telah menyiapkan alternatif kegiatan lain mengisi waktu luang selama Ramadan.
   
“Kalau hiburan, bisa diganti dengan mendengarkan lagu pakai headset lalu kita nyanyi sendiri. Saya, sudah menyiapkan beberapa DVD film Korea yang dapat ditonton mengisi waktu kosong daripada mencari hiburan di luar,” imbuh gadis yang juga seorang model ini.
   
Alumnus SMA Negeri 10 Palembang juga telah bertekad akan lebih rajin membaca Alquran dan memperbanyak sedekah. “Namanya saja bulan puasa, jadi harus benar-benar mengutamakan ibadah,” tuturnya.
   
Lain lagi dengan Aznah Putri. Saking cintanya terhadap dunia tarik suara, ia berpendapat kalau semua tempat bisa dimanfaatkan untuk menyanyi. “Tak harus ke tempat karaoke, kan bisa nyanyi dimana pun, bahkan di kamar mandi bisa nyanyi,” tuturnya.
   
Gadis yang akrab disapa Puput ini memang kerap menyanyi pada sejumlah event di Metropolis. Diakuinya, selama Ramadan ia harus mengerem hobinya. “Tapi itu tak masalah karena nanti juga akan buka lagi, kok,” ujarnya.
   
Bungsu dari dua bersaudara kelahiran Palembang, 6 januari 1991 ini mengungkapkan, banyak kegiatan yang bisa diisi selain nyanyi bersama teman-temannya ataupun pacar. “Bisa lebih memperbanyak kegiatan di rumah, sekaligus istirahat. Kalau malam kan juga ikut tarawih,” tukasnya.

Lain halnya dengan Siti Ismi, runner up Wajah Sumeks 2011 yang mengaku tidak terlalu hobi karaoke. Ia  siap beralih ke kegiatan lainnya di bulan suci Ramadan ini. “Saya sih tidak telalu hobi karaokean, biasanya cuma ikutan teman. Saat puasa nanti bisa diganti dengan bermain game Harvest Moon yang legendaris itu,” ucapnya. Menurut mahasiswi jurusan Tekhnik Informatika Unsri ini ada cara lain untuk mencari hiburan di waktu luang. Salah satunya, dengan memilih tempat berbuka puasa yang ada live music-nya. (rip/yun/ce1)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hindari Pedas dan Diet Kantong Plastik

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler