jpnn.com, JAKARTA - IndiHome terus berkomitmen mengembangkan layanan internet bagi masyarakat di Indonesia.
Berbagai inovasi diutamakan untuk meningkatkan pengalaman para pelanggannya (customer experience).
BACA JUGA: Gandeng Netflix, IndiHome-Telkomsel Sediakan Paket Khusus, Harganya Terjangkau
Sepanjang 2021, layanan internet cepat milik Telkom itu berupaya untuk meningkatkan customer experience, dalam aspek digital connectivity, dan customer loyalty.
Mengenai digital connectivity, inovasi-inovasi yang dilakukan ialah peningkatan ratio Upload dan Download (UL:DL).
BACA JUGA: IndiHome Hadirkan Series Musikal Anak ‘Murid Terbaik’ di Channel IndiKids, Catat Tanggalnya!
Hal tersebut dilakukan untuk membuat upload pelanggan semakin cepat, peningkatan throughput atau bandwidth aktual yang terukur, dan penurunan latency.
Sehingga para pelanggan dengan nyaman bisa berselancar di internet tanpa adanya hambatan dan stabil.
BACA JUGA: Ada Kabar Baik untuk Pelanggan Indihome, Begini Kata Telkom
Dalam hal customer loyalty, inovasi-inovasi yang dilakukan ialah Higher Speed Same Price (HSSP), kategorisasi segmen High Value Customer (HVC), pemberian poin reward (gamification), dan berbagai benefit-benefit menarik lain bagi pelanggan.
IndiHome juga mengubah UL:DL dengan rasio 1:3, dari sebelumnya berada di angka rasio 1:5 untuk meningkatkan layanan digital connectivity.
Perubahan UL:DL sudah dilakukan untuk seluruh pelanggan IndiHome.
Berdasarkan survey eksternal, angka throughput IndiHome mencapai 102 persen dan rata-rata latency sebesar 2,0 mili second (ms).
Latency adalah waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan suatu data sampai ke tujuan, dan diukur dalam satuan mili second, lebih kecil angkanya, lebih baik.
Kemudian, IndiHome juga menghadirkan Higher Speed Same Price (HSSP) untuk meningkatkan pengalaman pelanggan.
Kebutuhan konsumsi internet masyarakat Indonesia dinilai terus meningkat.
Hal itu terlihat pada perubahan signifikan dari kecepatan paket internet yang dipilih oleh pelanggan.
Pada akhir Desember 2021, 74 persen pelanggan IndiHome memilih kecepatan paket di atas 20 Mbps.
"Selain program UL:DL dan HSSP, kami juga mengembangkan digitalisasi layanan hingga customer care,” kata Vice President Marketing Management Telkom, E. Kurniawan di Jakarta, Selasa (19/4).
Menurut dia, IndiHome juga mengusung konsep Window of Entertainment sebagai salah satu inovasi terbaru.
Konsep trersebut menyediakan berbagai pilihan konten menarik mulai dari layanan TV Interaktif, Minipack Channel TV, add-on, 11 OTT Partner, seperti Netflix, Disney+Hotstar, Vision+, VIU, CATCHPLAY+, MOLA, Vidio, WeTV, Lionsgate Play, HBO Go, dan Gameqoo.
Selain itu, IndiHome juga memiliki jumlah channel hingga 247 live channel yang bisa ditawarkan kepada pelanggan.
Tidak hanya itu, perusahaan pelat merah itu menambahkan layanan baru, yaitu Paket Bebas Tanpa Batas atau Paket Buy Your Own Device (BYOD) dan Paket Pembayaran di Depan (PDD).
Para pelanggan yang memilih Paket Bebas Tanpa Batas berhak memiliki perangkat resmi dari Telkom, sedangkan untuk pelanggan yang memilih paket PDD, akan mendapat diskon sampai 30 persen.
Kurniawan menjelaskan Indihome juga melakukan sinergi dengan Telkom Group khususnya Telkomsel melalui penjualan IndiHome Halo, IndiHome Orbit, dan IndiHome+.
Sinergi tersebut akan memberikan pilihan layanan lebih luas untuk solusi fixed broadband dan seluler bagi pelanggan.
Coverage area layanan IndiHome juga diperluas hingga ke 498 kota dan kabupaten di Indonesia.
"Sesuai dengan komitmen IndiHome, yakni We Are Here, We Do Care, IndiHome akan memastikan kepuasan pelanggan sebagai prioritas utama," ujar Kurniawan.
Menurut dia, dampak dari inovasi dan perbaikan layanan untuk pelanggan, berdasarkan hasil survey dari pihak independen, IndiHome mendapatkan Net Promoter Score (NPS) yang lebih baik.
Indihome juga mendapatkan brand sentiment di media sosial yang terus membaik. (mcr9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... IndiHome Ajak Masyarakat Unjuk Bakat Seni Budaya Lewat Indonesia Keren
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dea Hardianingsih