jpnn.com, JAKARTA - Selebritas Febby Rastanty dikenal sebagai salah satu figur publik yang mengutamakan pendidikan di tengah kesibukan karier dalam industri hiburan.
Febby lulus dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia sebagai mahasiswa dengan predikat baik, meskipun aktif berkarya sebagai aktris.
BACA JUGA: Bintangi Film Cherish & Ruelle, Febby Rastanty Merasa Naik Level
Ditemui awak media, Febby mengaku tumbuh di tengah keluarga yang mengutamakan pendidikan.
Selama duduk di bangku sekolah, dia dididik orang tuanya untuk mengutamakan pendidikan dibanding karier.
BACA JUGA: Dijodohkan dengan Verrell Bramasta, Febby Rastanty Merasa Wajar, Ini Sebabnya
"Alhamdulillah, aku memang dibesarkan dari kecil sama papa dan mama yang memang menanam nilai bahwa pendidikan itu penting," kata Febby saat ditemui di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (2/4).
Bintang film Balada Si Roy tersebut bercerita pernah menangis ketika bolos sewaktu duduk di bangku Sekolah Mengenah Atas (SMA).
BACA JUGA: Bintangi Film Cherish & Ruelle, Febby Rastanty: Baru Pertama Cobain Genre Ini
Hal tersebut lantaran dirinya merasa sedih harus kehilangan kesempatan untuk belajar di sekolah.
Febby mengatakan orang tuanya kerap tidak membangunkan dirinya saat waktu sekolah jika pulang syuting terlalu larut.
Hal itu lantaran orang tua Febby khawatir anaknya kelelahan, sehingga membiarkan sang anak membolos.
"Kalau aku syuting pulang pagi, kadang suka enggak dibangunin. Mereka kayak 'kasihan kakak, sudah deh enggak usah sekolah, bolos saja'. Itu aku bisa nangis, karena aku merasa sayang banget kesempatan aku gitu," tuturnya.
Menurut Febby, pendidikan salah satu keuntungan yang tidak bisa dimiliki semua orang.
Oleh karena itu, dia ingin menjalankannya sebaik mungkin.
Selama duduk di bangku universitas, Febby bahkan berusaha untuk selalu menghadiri perkuliahan di tengah sibuknya jadwal syuting.
Perempuan kelahiran 1996 tersebut menilai tindakannya itu bagian dari tanggung jawab atas kesempatan yang diberikan oleh universitas kepadanya.
"Kayak aku sudah dapat kesempatan buat terima, di Universitas Indonesia dan belajar, diajar pendidik yang baik, terus tempatnya juga baik. Aku merasa enggak adil sama yang mereka (yang tidak diterima), kalau aku menyia-nyiakan kesempatan itu dengan cara tidak belajar dengan baik," tuturnya. (mcr31/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kerap Dijodohkan, Febby Rastanty Puji Sikap Verrell Bramasta
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah