jpnn.com - DUA saudara yang berseteru, Korea Selatan dan Korea Utara sama-sama sudah di posisi ingin memulai kembali perang. Pasukan Korea Selatan dilaporkan berdiri di status siaga maksimum, Sabtu (22/8) pagi.
Sementara Utara lebih siap lagi, karena darurat perang ini dipicu oleh ultimatum 48 jam dari negara pimpinan Kim Jong-un. Korea Utara meminta Selatan menghentikan siaran propaganda anti-Pyongyang lewat loudspeaker yang mengarah ke Utara. Dealine-nya? Hingga Sabtu (22/8) sore, pukul 5 waktu setempat.
BACA JUGA: Pasukan Korut Siaga Perang, Perbatasan Tegang
Dilansir dari AFP, pasukan Korea Utara saat ini sudah berada di garis depan dan meningkatkan posisi dan status menjadi bersenjata lengkap, negara dalam kondisi perang.
Potensi eskalasi konflik sangat besar dalam situasi genting ini. Melihat pengalaman panjang hubungan tak harmonis Utara dan Selatan ini, terbuka kemungkinan perseteruan akan berlanjut dengan ancaman-ancaman yang diwarnai aksi mliter tingkat rendah.
BACA JUGA: PBB Minta Korea Utara Menahan Diri
"Mengingat gaya negosiasi dan taktik mereka (Utara dan Selatan), kemungkinan ini semua akan berlanjut dengan ancaman masing-masing mereka dari aksi militer rendah," ujar James Kim, seorang peneliti di Asan Institute di Seoul. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Negara Mau Perang, Tim Sepak Bola Remaja Korsel Malah Enjoy di Pyongyang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ulah Hacker, Data Perselingkuhan Pejabat Gedung Putih Ikut Bocor
Redaktur : Tim Redaksi