jpnn.com, JAKARTA - Jelang pelaksanaan ujian tulis berbasis komputer seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (UTBK SBMPTN) 2021 pada 12 April ada beberapa hal yang harus diperhatikan peserta.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Prof Mohammad Nasih, ada prosedur protokol kesehatan yang harus diperhatikan panita di pusat UTBK SBMPTN. Hal ini mencegah klaster baru di pusat UTBK.
BACA JUGA: UTBK-SBMPTN Mulai Dibuka, Peserta Wajib Perhatikan Hal-Hal Berikut
"Jadi sama seperti tahun lalu, protokol kesehatannya harus diperhatikan benar," kata Prof Nasih, Sabtu (10/4).
Dia menjelaskan, saat pelaksanaan ujian, panitia harus melakukan pengecekan suhu masing-masing peserta.
BACA JUGA: Tempat Wisata Dibuka tetapi Mudik Dilarang, Ini Kata Wagub Emil Dardak
Suhu tubuh peserta 36,9 derajat. Apabila suhu peserta melebihi ketentuan dari protokol Covid-19 atau di atas 37,5 derajat, yang bersangkutan tidak diperkenankan mengikuti ujian.
"Pesertanya diarahkan menuju ruangan khusus untuk diperiksa lebih lanjut oleh tim medis," ujar rektor Universitas Airlangga ini.
Selanjutnya, saat menuju ruang ujian jarak antara masing-masing peserta minimal 1-1,5 meter. Peserta juga diminta selalu menggunakan masker dan memakai handsanitizer.
Dia mengimbau para peserta untuk menjaga kesehatan dan banyak istirahat agar saat ujian kondisi tubuh fit.
Untuk diketahui jadwal pelaksanaan UTBK SBMPTN 2021, gelombang pertama tanggal 12-18 April. Gelombang kedua 26-30 April dan 1-2 Mei.
Sedangkan hari pelaksanaan UTBK gelombang kedua dilakukan penambahan waktu yaitu pada 3-4 Mei 2021. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad