jpnn.com, BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan delegasi Persatuan Emirat Arab (PEA) di Istana Bogor, Senin (7/3).
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Duta Besar RI untuk PEA Husin Bagis.
BACA JUGA: Kesaksian Luhut Binsar soal Presiden Jokowi Dekat dengan Pangeran MBZ
Adapun delegasi yang menemui Presiden Ketujuh RI itu terdiri atas Menteri Energi dan Infrastruktur PEA Suhail Mohammed Al Mazroei, Duta Besar PEA untuk Indonesia Abdulla Salem Obaid Salem Al Dhaheri, dan Chief Executive Officer of Group 42 Ltd Peng Xiao.
Usai pertemuan, Luhut mengatakan Menteri Suhail merupakan utusan khusus Putra Mahkota Kerajaan Abu Dhabi Pangeran Mohammed bin Zayed (MbZ).
BACA JUGA: Presiden Jokowi Disambut Putra Mahkota MBZ, Siapa yang Mendampingi?
Pada pertemuan selama sekitar satu jam itu, Suhail menyampaikan undangan khusus dari Pangeran MbZ untuk Presiden Jokowi.
"Minister Suhail sebagai utusan khusus dari Crown Prince Mohammed bin Zayed menyampaikan undangan kepada Presiden Joko Widodo untuk menyaksikan penandatanganan trade agreement antara Abu Dhabi dan Indonesia akhir bulan ini," ujar Luhut.
BACA JUGA: Pangeran MbS Merangkul Pak Luhut, Apa Hasil Pertemuannya?
Pertemuan tersebut juga membahas tindak lanjut kesepakatan penanaman modal antara RI dan Abu Dhabi melalui Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority.
Luhut mengaku memperoleh perintah dari Presiden Jokowi untuk menyelesaikan sejumlah hal terkait kerja sama kedua negara melalui melalui
"Sekarang ini, kami betul-betul identify (mengidentifikasi, red) satu per satu, sehingga tadi presiden perintahkan saya untuk merapatkan hari ini supaya mana-mana pending issue kami selesaikan," ungkapnya.
Lebih lanjut Luhut mengatakan delegasi PEA juga menyampaikan kesiapannya berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Mantan kepala Kantor Staf Presiden itu akan melakukan pertemuan dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa guna mendiskusikan rencana tersebut.
"Jadi, saya pikir pertemuan itu sangat fruitful (bermanfaat, red) sekali dan sangat penting sekali dan kita saya kira sangat senang dengan progres ini," tandas Luhut.(tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keren, Nama Presiden Joko Widodo Diabadikan Menjadi Jalan dan Masjid di Abu Dhabi
Redaktur : Antoni
Reporter : Fathan Sinaga