Uut Permatasari Menunggu Permintaan Maaf dari Penabrak Ayahnya

Senin, 01 April 2019 – 13:51 WIB
Uut Permatasari (berbaju ungu) di pemakaman sang ayah. Foto: Istimewa

jpnn.com, SURABAYA - Mendung duka masih menyelimuti keluarga pedangdut Uut Permatasari. Maklum, Sabtu lalu (30/3) Edi Herwanto, ayah kandung Uut, meninggal karena kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Sirapan, depan Masjid Ar Rohman, Balongbendo.

Uut saat ini masih menunggu permohonan maaf dari Edy Suprianto, pengendara yang menabrak korban.

BACA JUGA: Cerita Uut Permatasari Didatangi Bayangan Mendiang Ayahnya

''Papi tempat saya curhat, beliau sosok yang sabar dan motivator ulung bagi saya," tutur Uut kepada Jawa Pos di rumahnya di Desa Kemasan, Krian.

BACA JUGA : Uut Permatasari Pengin Penabrak Mendiang Ayahnya Dipenjara?

BACA JUGA: Uut Permatasari Pengin Penabrak Mendiang Ayahnya Dipenjara?

Saat itu, mata Uut masih terlihat sembap. Perempuan yang bakal ulang tahun pada 6 April itu pun bercerita panjang. 

Dia sempat tidak percaya atas peristiwa memilukan tersebut. Apalagi, sehari sebelum kejadian (29/3), dirinya masih sempat berkomunikasi melalui telepon dengan sang ayah. 

BACA JUGA: Uut Permatasari Histeris Melepas Kepergian Ayahnya

Uut tidak memiliki firasat apa pun. ''Ngobrol seperti biasa, papi juga terlihat sangat sehat," paparnya.

Penyanyi yang terkenal dengan lagu Putri Panggung itu masih terpukul. Kini, dia tidak lagi memiliki ayah untuk bercerita dan berkeluh kesah.

BACA JUGA : Cerita Uut Permatasari Didatangi Bayangan Mendiang Ayahnya

 

Uut pun menyerahkan sepenuhnya kejadian tersebut kepada pihak berwajib. ''Seharusnya (pengendara) tahu etika berkendara karena yang dilewati itu jalan desa," katanya.

Uut mengungkapkan, dirinya juga sempat mendapatkan informasi dari anggota keluarganya bahwa benturan kecelakaan tersebut cukup keras. Tubuh ayahnya jatuh dan terpelanting. 

''Kabarnya yang nabrak ngebut banget dan kepala papi terbentur terlebih dulu. Saya lihat kondisi terakhir papi dari foto, sampai nggak bisa membayangkan kejadiannya," ujarnya.

Rifa'i Arrahab, paman Uut, menambahkan, pihak keluarga besar masih menunggu iktikad baik dari Edy. 

BACA JUGA : Ayah Uut Permatasari Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan

Hingga kemarin, pemuda asal Desa Mlaras, Sumobito, Jombang, itu belum mendatangi keluarganya untuk meminta maaf. Namun demikian, tindak lanjut proses hukum menjadi kewenangan pihak berwajib. 

''Urusan kepolisian," ungkapnya.

Sementara itu, Kanit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo AKP Sugeng Sulistiyono menegaskan, petugas segera memeriksa Edy. Termasuk mencari penyebab kecelakaan tersebut. 

''Yang bersangkutan masih menjalani pemulihan di RS Anwar Medika. Kami menunggu izin dari dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.

Sebagaimana diberitakan kemarin, Edi Herwanto, ayah Uut, terlibat kecelakaan di Jalan Raya Sirapan, Balongbendo. 

Saat itu, Edi hendak menuju RS Anwar Medika. Korban hendak mengurus antrean berobat milik kakak iparnya.

Nahas, motor Honda Vario W 2658 QR yang dikendarainya ditabrak motor Edy dari arah depan. Bapak 63 tahun itu pun mengembuskan napas terakhir.

Kejadian tragis tersebut bermula saat Edy Supriyanto berusaha mendahului kendaraan lain dengan menggunakan motor GL Pro W 5264 QU. Pemuda 26 tahun itu berjalan dari arah barat menuju Krian. 

Setelah menyalip, Edy hilang keseimbangan. Motor Edy pun menabrak ayah Uut. Benturan keras terjadi. 

Jika Edi meninggal, Edy mengalami luka ringan. Ayah Uut langsung dimakamkan.

Berdasar Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) pasal 310, kecelakaan yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 12 juta. (yog/c17/hud/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berduka, Uut Permatasari Terus Berlinang Air Mata


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler