jpnn.com, JAKARTA - Presenter Uya Kuya didapuk menjadi pemandu salah satu program game show sahur di ANTV berjudul Supermarket Sweep Indonesia.
Ini kali pertama suami Astrid tersebut menerima tawaran memandu program sahur pada Ramadan.
BACA JUGA: Uya Kuya Sebut Kehidupan Artis Lebih Enak Ketimbang Politikus, Tetapi
"Selama ini selalu gue tolak, acara Ramadan," kata Uya Kuya saat di kawasan Duri Kepa, Jakarta Barat, baru-baru ini.
Sebelumnya, Uya selalu menolak tawaran program sahur, karena tak ingin kehilangan momen Ramadan bersama keluarga.
BACA JUGA: Ini Target Uya Kuya Setelah Bergabung dengan PAN
Namun, kali ini, dia setuju mengambil tawaran tersebut karena sangat tertarik dengan konsep programnya.
Menurutnya, tayangan sahur di televisi agak membosankan selama beberapa tahun terakhir.
BACA JUGA: Datang Menjenguk, Uya Kuya Terharu Melihat Respons Indra Bekti
Sebab, hampir semua televisi menayangkan acara komedi dan drama selama Ramadan.
"Acara lawakan, drama, sama semua. Jadi, boring," ujarnya.
Uya mengatakan Supermarket Sweep Indonesia ini merupakan program yang diadaptasi dari Amerika.
Secara konsep, dirinya akan menggunakan metode yang mirip dengan program Amerika.
Namun, Uya memastikan akan ada permainan yang dirancang khusus untuk membuat program lebih seru.
Pria kelahiran 1975 itu membocorkan akan ada hadiah ratusan juta untuk peserta yang dapat memenangkan permainan.
"Hadiahnya sampai ratusan juta, ya," tutur Uya.
Supermarket Sweep Indonesia akan menghadirkan lima tim terpilih untuk bermain game.
Selanjutnya, tiga tim terbaik akan berlomba memenangkan hadiah dengan cara menjawab kuis seputar supermarket.
Dalam permainan tersebut, para peserta akan memperebutkan hadiah ratusan juta rupiah dan ekstra uang yang ada di setiap babak.
Selain Uya Kuya, Celine Evangelista dan Leo Consull juga akan terlibat dalam program ini.
Celine Evangelista akan berperan sebagai Store Manager dan Leo Consull akan menjadi Security supermarket. (mcr31/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sambut Ramadan, Program Edukasi Kesehatan Digelar di 777 Masjid Seluruh Indonesia
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah