jpnn.com, BOGOR - Laga pembuka Anniversary Cup 2018, Jumat (27/4) sore mempertemukan Timnas Uzbekistan melawan Korea Utara (Korut).
Laga yang dihelat di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, tersebut berakhir imbang 2-2 (2-1).
BACA JUGA: Timnas Indonesia vs Bahrain: Tunggu Peran Pemain Senior
Usai laga, pelatih Korea Utara Ju Song Il mengeluhkan cuaca di Indonesia yang panas dan lembab. Karena itu, pemainnya di awal-awal laga sempat kesulitan dan sampai harus tertinggal dari lawan.
"Cuaca dan kelembabannya sangat tinggi di sini. Karena itu kami merasa kesulitan. Saat kebobolan, kami mencoba bangkit, tapi jujur di babak kedua tensi pertandingan lebih tinggi," katanya, usai laga.
BACA JUGA: Milla Berharap Besar kepada Tiga Senior Ini
Hal yang sama juga diutarkaan oleh pelatih Uzbekistan Ravshan Khaidarov. Menurutnya, memang cuaca di Indonesia lebih panas dari negaranya, namun dia telah mengantisipasinya.
Dia justru menyayangkan, konsentrasi pemainnya bisa hilang saat posisi sudah unggul. Baginya, dengan adaptasi yang dilakukan oleh pemainnya di Indonesia dan cuaca Asia Tenggata khususnya, idealnya Uzbekistan bisa mengalahkan Korut.
BACA JUGA: Febri Hariyadi Yakin Persib Menang Lawan Persija
"Kami tadi kehilangan konsentrasi. Harusnya kami bermain lebuh fokus di babak kedua terutama sehingga kamintak kecolongan," ungkapnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Evan Dimas Belum Tentu Perkuat Timnas di Anniversary Cup
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad