jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Vadi Akbar bangga ayahnya, Harry Kiss, meraih penghargaan Life Achievement Award dari Universitas Indonesia.
Adik kandung Vidi Aldiano itu bahkan turut mendampingi sang ayah saat menerima penghargaan di bidang tata suara dari Dekan Fakultas Tekni Universitas Indonesia (FTUI).
BACA JUGA: Cerita Vadi Akbar Buatkan Mikrofon Emas untuk Pelantikan Jokowi
“Pastinya aku jadi semakin termotivasi dengan apa yang telah diraih papah,” kata Vadi Akbar yang lulus dari FTUI jurusan Elektro tahun 2017.
Diketahui, Harry Kiss dianggap sukses mengembangkan pabrik tata suara yang kerap digunakan oleh Istana Presiden, TNI, Polri serta kementerian negara.
BACA JUGA: Keren, Vadi Akbar Ikut Kembangkan Mobil Listrik untuk Polisi
Pengusaha sekaligus musikus itu juga berhasil mengembangkan teknologi tata suaranya untuk dipasarkan di Eropa dan Amerika.
Saat ini, ia telah mengembangkan pabrik V8Sound di Filipina untuk pasar Amerika, dan pabrik di Tiongkok untu pasar Asia.
“Tahun ini kami membeli sebuah castle abad 12 seluas 3 hektare di Jerman sebagai fasilitas basecamp untuk penjualan produk-produk Indonesia ke Eropa,” ujar Vadi Akbar yang juga CEO V8Sound.
Selain mengembangkan produk tata suara meliputi speaker, amplifier, microphone dan DSP, Vadi Akbar dan ayahnya juga mengembangkan mobil listrik, serta usaha tambak. Untuk usaha tambak sudah dimulai sejak 5 tahun lalu.
Harry Kiss mengajak civitas akademika FTUI untuk turut mengembangkan Remote Monitoring System untuk memantau secara real time, kadar Salinitas, PH, Dissolved Oxygen, Metana , dan Temperatur air tambak. Filisofi dasar dari usaha tambak adalah " Bila kita memelihara ikan atau udang, maka peliharalah air nya" ujar Harry Kiss dalam siaran persnya, Ahad (10/11).
Tak hanya Harry Kiss, Dekan FTUI Dr. Ir. Hendri Dwi Saptioratri Budiono M.Eng juga memberikan penghargaan untuk Prof. Dr. Ir. Raldi Artono Koestoer, DEA. Raldi merupakan penemu mesin inkubator bayi portable yang menggunakan listrik hanya 50 watt .(mg7/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh