Vaksin Asli Indonesia, IndoVac Mulai Digunakan untuk Booster Kedua

Rabu, 08 Maret 2023 – 08:49 WIB
IndoVac sudah dapat digunakan sebagai dosis penguat atau booster kedua untuk masyarakat berusia 18 tahun ke atas. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan RI menyatakan vaksin Covid-19 produksi dalam negeri IndoVac sudah dapat digunakan sebagai dosis penguat atau booster kedua untuk masyarakat berusia 18 tahun ke atas.

"Kemenkes menambah regimen vaksin COVID-19 berupa vaksin IndoVac sebagai booster kedua. Berlaku bagi sasaran yang mendapatkan vaksin primer AstraZeneca," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

BACA JUGA: Ditjen Bina Pemdes Gelar Vaksinasi Booster Kepada Para Pegawai, Pak Dirjen Ikut

Siti Nadia mengatakan pemberian vaksinasi COVID-19 dosis booster kedua IndoVac, disetujui untuk semua masyarakat umum usia 18 tahun ke atas.

Sebelumnya vaksin IndoVac hanya diberikan pada lansia, atau masyarakat berusia di atas 60 tahun.

BACA JUGA: BUMN Konsultan Karya Berkolaborasi Beri 1.500 Vaksin Booster Gratis

"Vaksin ini telah mendapat Persetujuan Penggunaan Dalam Kondisi Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan memperhatikan vaksin yang ada," ujar Siti Nadia.

Penggunaan IndoVac pun berdasarkan rekomendasi ITAGI Nomor ITAGI/SR/3/2023 yang terbit per 6 Maret 2023 tentang Update Pemberian Vaksinasi COVID-19 Dosis Booster IndoVac.

Vaksin booster ke-2 IndoVac diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 milimeter dengan interval enam bulan sejak vaksinasi dosis booster pertama.

Pemberian vaksin dosis booster kedua IndoVac bagi masyarakat umum dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan atau di pos pelayanan vaksinasi COVID-19.

"Booster diperlukan agar imunitas terjaga dan dapat memutus penularan COVID-19. Masalahnya, kasus COVID-19 yang masuk rumah sakit dan kasusnya tergolong sedang dan berat sebagian besar belum dibooster," katanya.

Siti Nadia mengatakan untuk kasus yang meninggal, sebagian besar belum di-booster, kata Nadia menambahkan.

"Penambahan regimen vaksinasi COVID-19 dosis booster kedua bagi sasaran yang mendapat vaksin primer AstraZeneca dapat dilihat pada tautan berikut ini," pungkas Siti Nadia. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
booster   indovac   Vaksin   BPOM  

Terpopuler