Vaksin Covid-19 Sinovac Belum Pasti Aman Buat Anak-Anak, Begini Penjelasannya

Kamis, 25 Maret 2021 – 08:59 WIB
Vaksin Covid-19 buatan Sinovac. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Tim Advokasi Pelaksanaan Vaksinasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Iris Rengganis mengatakan vaksin Covid-19 Sinovac belum pasti aman untuk kelompok usia anak-anak.

"Belum bisa dikatakan demikian (aman), masih penelitian," katanya, Kamis (25/3).

BACA JUGA: Vaksinasi COVID-19 di Surabaya: Ada Pasokan Tambahan Sinovac dan AstraZeneca

Pernyataan tersebut disampaikan Iris terkait klaim perusahaan Sinovac bahwa vaksin COVID-19 aman dan efektif untuk anak-anak usia 3-17 tahun.

Iris mengatakan vaksin untuk kelompok anak dan remaja saat ini telah memasuki tahap uji klinik fase 3.

BACA JUGA: Penjelasan Kemenkes soal 1,8 Juta Dosis Vaksin Sinovac Nyaris Kedalusarsa

"Kami masih menunggu," katanya.

Saat ini sejumlah pihak sedang meneliti keamanan vaksin COVID-19 untuk anak pada rentang usia di bawah 16 tahun.

BACA JUGA: Lansia Meninggal setelah Disuntik Vaksin Sinovac, Simak Baik-baik Penjelasan Resmi Ini

"Saya juga pernah baca yang remaja ada salah satu vaksin yang 16 tahun mulainya dari remaja," katanya.

Iris menambahkan penggunaan vaksin untuk kelompok anak harus dilakukan secara bertahap, karena usia anak rentan terhadap penularan COVID-19.

"Usia anak justru perlu divaksin, tetapi untuk penelitian pun lebih hati-hati, makanya diambil usia aman 18 hingga 59 tahun," katanya.

Direktur medis Sinovac, Gang Zeng, mengatakan uji klinis tahap awal dan menengah dari 550 lebih subjek menunjukkan bahwa vaksin tersebut akan memicu respons kekebalan.

Dua penerima vaksin usia tiga tahun dan enam tahun mengalami demam tinggi sebagai respons terhadap vaksin.

“Sementara subjek uji coba lainnya mengalami gejala ringan. Ini menunjukkan bahwa vaksin itu aman dan akan menghasilkan respons imun yang berpotensi berguna terhadap SARS-CoV-2, tentu sangat disambut baik,” kata Zeng dalam siaran pers, Senin (22/3). (antara/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler