jpnn.com, JENEWA - Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) mengungkapkan, saat ini vaksin Covid-19 dosis ketiga belum diperlukan ke tubuh seseorang.
WHO menambahkan bahwa kelompok orang paling rentan di seluruh dunia harus didahulukan mendapatkan vaksin lengkap sebelum negara-negara berpenghasilan tinggi memberikan suntikan penguat Covid-19.
BACA JUGA: Sebanyak 9.000 Nakes di Surabaya Sudah Disuntik Vaksin Dosis Ketiga
Pernyataan itu muncul sebelum pemerintah AS berencana menyediakan lebih banyak suntikan vaksin dosis ketiga bagi seluruh warga Amerika mulai 20 September saat infeksi akibat varian Delta melonjak.
Kepala ilmuwan WHO Soumya Swaminathan mengatakan, suntikan penguat untuk meningkatkan perlindungan terhadap virus corona belum perlu menjadi prioritas.
BACA JUGA: Gubernur Anies Targetkan Semua Nakes di Jakarta Dapat Vaksin Dosis Ketiga pada Akhir Agustus
"Secara gamblang kami meyakini bahwa data saat ini tidak mengindikasikan perlunya (suntikan) penguat. Perlu penelitian lebih lanjut," katanya saat konferensi pers di Jenewa.
Penasihat senior WHO Bruce Aylward mengatakan, masih ada cukup vaksin di seluruh dunia, tetapi belum didistribusikan ke lokasi yang tepat dalam urutan yang benar.
BACA JUGA: Cakupan Vaksinasi Dosis Ketiga Akan Diperluas, Siapa saja yang Dapat?
Dua dosis harus diberikan kepada kelompok yang paling rentan di seluruh dunia sebelum suntikan vaksin ketiga diberikan kepada penerima vaksin lengkap.
"Kondisinya sekarang belum seperti itu, masih jauh dari itu," ujarnya. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Adek