jpnn.com - BEREDARNYA vaksin palsu turut mengundang keprihatinan Julia Perez. Wanita yang karib disapa Jupe ini mencoba menganalisa kasus tersebut. Jupe yakini beredarnya vaksin palsu itu bukan kesalahan Menteri Kesehatan Nila F Moeloek.
Pasalnya, vaksin palsu itu sudah beredar sejak 13 tahun lalu, sedangkan Nila diangkat menjadi menteri Kabinet Kerja baru sekitar dua tahun.
BACA JUGA: Kelelahan, Rita Ora Diopname
“Analisa by analisa. Vaksin palsu menurut aku bukan salah menteri yang sekarang, kan dari 2003. Jadi awal lah yang mulai diinvestigasi,” cuit Jupe lewat akun Twitternya, Jumat (1/7).
Menurut pelantun lagu Aku Rapopo ini, yang patut disalahkan dalam hal ini adalah bagian pengecekan obat-obatan.
BACA JUGA: Punya Pacar Baru, Taylor Swift Makin Bergairah
“Yakin nggak semua bos paham obat-obatan. Jadi tinggal tanda tangan aja, yang seharusnya lebih mendekat adalah bagian cek obat-obatan,” papar Jupe.
Karena itu, wanita 35 tahun ini sangat menyesalkan ulah bagian pengecekan obat, yang sudah mengorbankan kesehatan bayi-bayi demi merauk untung pribadi.
BACA JUGA: SEDIH! Sang Aktor Digugat Cerai
“Di lab kan tugasnya cek obat itu gimana, kadarnya. Bisnis sih bisnis, tapi nyawa orang itu penting lah hai,” sesal Jupe. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Peringati Tragedi Orlando, 48 Artis Hollywood Buat Video
Redaktur : Tim Redaksi