jpnn.com, SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo/Surakarta bersiap melakukan vaksinasi kepada anak usia 6 hingga 11 tahun.
Rencananya, vaksinasi akan dimulai pada 24 Desembar 2021 mendatang.
BACA JUGA: Vaksinasi Anak Mulai Digeber, Menko PMK: Insyaallah Aman
“Kami mulai tanggal 24 Desember sesuai dengan instruksi Pak Gubernur Jawa Tengah. Nanti anak-anak divaksin di sekolah saja,” ungkap Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka setelah menghadiri sosialisasi bangunan baru Pasar Legi Solo, Senin (13/12) malam.
Gibran menuturkan Pemkot Solo saat ini masih menunggu vaksin tersebut tiba di wilayahnya.
BACA JUGA: Satu Penumpang Mobil Toyota Innova Nahas Ditemukan, Kapolres: Mohon Doanya
Ditanya soal jumlah vaksin yang diterima Pemkot, Gibran tidak mengetahui pasti jumlahnya.
Dia meminta agar para orang tua bisa bekerja sama agar mereka mengizinkan anak-anaknya disuntik vaksin agar Pendidikan Tatap Muka (PTM) bisa kembali normal.
BACA JUGA: Kabar Terbaru Mobil Toyota Innova yang Jatuh ke Jurang, Warga Baru Temukan Ini
Terpisah, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Surakarta telah menyiapkan untuk 60.000 siswa.
Perinciannya, sekitar 56.000 untuk siswa SD negeri dan swasta, sisanya yakni 4.000 siswa TK yang sudah berusia minimal 6 tahun.
“Kami rencana akan lakukan rapat koordinasi dengan Dinas Kesehatan Surakarta pada Rabu (15/12),” ungkap Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Surakarta Dwi Ariyatno, kepada JPNN.com, Selasa (14/12) siang.
Dwi menjelaskan sekitar 3.000 anak telah disuntik vaksin berbarengan dengan vaksinasi siswa SMP karena usia mereka sudah mencapai 12 tahun.
Artinya target sasaran yang dicanangkan oleh Disdik berkisar 57.000 siswa.
“Datanya sudah kami kirimkan ke Dinkes, rencananya vaksinasi nanti dibagi per wilayah kerja puskesmas,” paparnya.
Jumlah tersebut belum mengakomodir sekolah-sekolah jenis lain seperti Sekolah Luar Biasa (SLB) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI).
Dwi menambahkan untuk siswa yang bersekolah di dua tempat tersebut belum masuk daftar karena data siswa SLB tersebut dikelola oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan MI dikelola oleh Kementerian Agama (Kemenag).
Meskipun demikian, ada kemungkinan SLB di Kota Solo bisa mengusulkan nama para siswanya untuk mengikuti suntik vaksin melalui cabang dinas. Untuk jadwal bisa disesuaikan.
“SLB yang jenjang SD mungkin bisa kami ajak juga,” pungkasnya. (mcr21/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perdana, 3 Provinsi Ini Gelar Vaksinasi Covid-19 Bagi Anak Usia 6-11 Tahun
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Romensy Augustino