jpnn.com, KARAWANG - Video salah seorang petugas kesehatan di Puskesmas Wadas, Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, yang diduga tidak menekan flunger suntikan saat memberikan vaksinasi COVID-19 kepada warga viral di media sosial.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana langsung meminta keterangan seluruh petugas kesehatan di Puskesmas Wadas untuk mengonfirmasi keganjilan dalam proses penyuntikan vaksinasi COVID-19.
BACA JUGA: Di Sini Banyak Copet Berkeliaran, Hati-hati
"Saya bersama Kasatreskrim Polres Karawang AKP Oliestha Ageng Wicaksana langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke puskesmas di wilayah Telukjambe Timur itu," kata Cellica, Rabu.
Bupati menyampaikan sesuai dengan penjelasan dari vaksinator bahwa dia sudah melakukan tugasnya sesuai standar operasional prosedur (SOP), dan yakin vaksin tersebut masuk ke tubuh penerima vaksin dengan menggunakan jarum suntik baru.
BACA JUGA: Firli Bahuri Beri Peringatan kepada Luhut dan Erick Thohir soal Vaksin Berbayar
"Kami memanggil seluruh petugas puskesmas untuk mendengar keterangan mereka, sebagai klarifikasi atas kejadian yang viral itu," katanya.
Setelah dari Puskesmas Wadas, Telukjambe Timur, Bupati kemudian menemui warga penerima vaksin tersebut, guna mendapatkan keterangan dari kedua pihak.
Dia juga meminta agar penerima vaksin itu segera melakukan cek laboratorium.
"Tentunya kami akan memberikan sanksi tegas kepada vaksinator jika terbukti melakukan kesalahan. Namun sebaliknya, jika tidak terbukti bersalah, akan ada konsekuensi hukum dan kasusnya akan diserahkan ke pihak kepolisian Karawang untuk ditindaklanjuti kebenarannya," kata Cellica. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti