Vaksinasi Merdeka Anak, Kapolda NTT: Orang Tua yang Belum Divaksin Seharusnya Malu

Kamis, 06 Januari 2022 – 14:46 WIB
Kapolda NTT Irjen Setyo Budiyanto saat meninjau pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Anak di Posyandu Kemala Bhayangkari Polda NTT. Foto: Humas Polda NTT

jpnn.com, KUPANG - Kapolda NTT Irjen Setyo Budiyanto meninjau pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Anak di Posyandu Kemala Bhayangkari Polda NTT pada Rabu (5/1).

Vaksinasi Merdeka Anak ini diikuti anak-anak dari SDK St. Yoseph Naikoten, Kota Kupang, dan anak-anak sekitar lingkungan Asrama Polda NTT.

BACA JUGA: Pesan Kapolri Saat Peluncuran Vaksinasi Merdeka Anak, Simak

Target Vaksinasi Merdeka Anak yang digelar di Posyandu Kemala Bhayangkari Polda NTT menargetkan 150 dosis dengan menggunakan vaksin Sinovac.

Anak-anak usia 6 hingga 11 tahun tersebut didampingi para guru dan orang tua masing-masing.

BACA JUGA: Launching Vaksinasi Merdeka Anak, Kapolri Jenderal Listyo Bilang Begini

Para anggota Polri dan tenaga kesehatan dari Biddokkes Polda NTT serta RS Bhayangkara Titus Uly Kupang memberikan hiburan dan kuis untuk menghilangkan rasa takut anak-anak yang akan menerima vaksin.

“Harapannya, anak-anak ini bisa tervaksin atau terimunisasi dengan baik, kemudian bisa mengajak teman-temannya yang mungkin masih ragu untuk divaksin," tutur Setyo.

BACA JUGA: PTM 100 Persen, KPAI Dorong Percepatan dan Pemerataan Vaksinasi Covid-19 untuk Anak

Dia menambahkan, setelah vaksin untuk anak-anak dilakukan, para orang tua atau lansia diharapkan bersedia untuk divaksin.

"Harapannya, setelah anaknya divaksin, para orang tua atau lansia yang belum divaksin setidaknya malu," ungkap Irjen Setyo Budiyanto.

Selain itu, Setyo meminta para orang tua untuk mendampingi dan menemani anak-anaknya selama imunisasi.

"Hal ini tentu membuat anak-anak bisa memiliki moril dan psikologis yang baik," tandas Setyo. (mcr2/jpnn)

 


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Meylinda Putri Yani Mukin, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler