Hanya saja, Valentino mengaku sudah mulai gerah lantaran terus disuruh menunggu tanpa ada kejelasan. Pemain bertubuh jangkung itu mengakui sudah dihubungi oleh CEO PSM, Rully Habibie untuk bergabung musim depan.
Valentino mengaku diminta menunggu satu atau dua hari ke depan sudah ada kejelasan. "Cuma saya tak bisa terus menunggu tanpa ada tanda jadi atau uang muka," ujar Valentino.
Tanpa ada down payment (DP), Valentino tak menjamin akan berkostum PSM musim depan. Eks pemain Persela Lamongan itu merasa bosan hanya diminta terus menunggu oleh manajemen PSM.
Jika dalam dua hari ke depan tidak ada juga kejelasan, ujarnya, maka dia memutuskan akan menerima pinangan klub lain. Valentino mengaku sudah didekati Persiba Balikpapan dan Gresik United.
"CEO PSM, Rully Habibie dan coach Petar sudah menghubungi saya untuk menunggu dalam waktu dekat. Saya berharap keseriusan manajemen PSM," katanya.
Wajar jika Valentino meminta keseriusan manajemen PSM, kata dia, lantaran statusnya sebagai pemain timnas dia banyak didekati klub ISL dan IPL.
Dia belum menerima tawaran tersebut karena masih menunggu PSM. Jika tak ada keseriusan, terpaksa dia menerima tawaran klub lain yang bisa membayarnya dengan bagus.
"Cuma itu saja, saya meminta kalau bisa ada DP dari PSM. Jika tidak ada maka saya tak mau lagi terus menunggu PSM. Saya butuh kepastian kalau ada ikatan maka jaminan bahwa saya bisa bermain di PSM musim depan," tandasnya.
CEO PSM, Rully Habibie mengaku sudah meminta Valentino bersabar karena sementara dalam proses. "Kita lihat saja nanti seperti apa. Yang jelas kita sudah meminta Valentino menunggu dahulu," katanya. (ram/sap)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terhalang Dana, Petar Tunda Eksekusi Pemain Incaran
Redaktur : Tim Redaksi