ASSEN - Awal musim ini bisa jadi menjadi momen yang sangat menyesakkan bagi Valentino Rossi. Betapa tidak. Pembalap kawakan asal Yamaha tersebut sudah lima seri berturut-turut tak pernah melaju ke podium. Catatan tersebut lebih buruk dibanding pada musim 2007 silam.
Ketika itu, pembalap berjuluk The Doctor tersebut empat kali berturut-turut gagal finish tiga besar. Nama besarnya sebagai jawara tujuh kali kelas premier pun seperti lenyap begitu saja di musim ini. Rossi seperti tak ditakuti lagi.
Namun, pembalap asal Italia tersebut tak patah arang. Dia bertekad bangkit di seri Assen 29 Juni mendatang. Rossi tentu tak ingin dipecundangi pembalap-pembalap yang lebih muda dibandingkan dirinya. Sekaligus, untuk mengembalikan nama besarnya.
Rossi makin pede bisa menuai hasil bagus di Assen setelah merasakan performa hebat motor tunggangannya ketika melakoni uji coba di Aragon. Saat itu, Rossi tak lagi mengalami masalah dengan pengereman. Padahal, sebelumnya, Rossi kerap mengeluhkan rem yang tak bekerja optimal selama di atas lintasan.
“Saya sangat senang dengan tes di Aragon. Kini saya membidik hal yang lebih tinggi di Assen. Setingan motor yang kami uji sangatlah positif. Kini saya merasa lebih pede denga motor tunggangan saya. Terutama ketika mengerem,” terang Rossi seperti dilansir Crash, Rabu (26/5).
Rossi kian pede karena memiliki catatan bagus selama bertanding di Assen. Dia sudah menang lima kali di kelas premier. Yakni pada musim 2002, 2004, 2005, 2007 dan 2009. Semua bekal positif tersebut bakal dijadikannya modal untuk menuai hasil bagus di Assen mendatang.
“Assen adalah trek yang luar biasa. Saya sangat menyukainya dan memiliki kenangan bagus. Kami akan mencoba untuk mengkombinasikan hal tersebut ketika berada di lintasan untuk mendapatkan hasil bagus,” terang Rossi. (jos/jpnn)
Ketika itu, pembalap berjuluk The Doctor tersebut empat kali berturut-turut gagal finish tiga besar. Nama besarnya sebagai jawara tujuh kali kelas premier pun seperti lenyap begitu saja di musim ini. Rossi seperti tak ditakuti lagi.
Namun, pembalap asal Italia tersebut tak patah arang. Dia bertekad bangkit di seri Assen 29 Juni mendatang. Rossi tentu tak ingin dipecundangi pembalap-pembalap yang lebih muda dibandingkan dirinya. Sekaligus, untuk mengembalikan nama besarnya.
Rossi makin pede bisa menuai hasil bagus di Assen setelah merasakan performa hebat motor tunggangannya ketika melakoni uji coba di Aragon. Saat itu, Rossi tak lagi mengalami masalah dengan pengereman. Padahal, sebelumnya, Rossi kerap mengeluhkan rem yang tak bekerja optimal selama di atas lintasan.
“Saya sangat senang dengan tes di Aragon. Kini saya membidik hal yang lebih tinggi di Assen. Setingan motor yang kami uji sangatlah positif. Kini saya merasa lebih pede denga motor tunggangan saya. Terutama ketika mengerem,” terang Rossi seperti dilansir Crash, Rabu (26/5).
Rossi kian pede karena memiliki catatan bagus selama bertanding di Assen. Dia sudah menang lima kali di kelas premier. Yakni pada musim 2002, 2004, 2005, 2007 dan 2009. Semua bekal positif tersebut bakal dijadikannya modal untuk menuai hasil bagus di Assen mendatang.
“Assen adalah trek yang luar biasa. Saya sangat menyukainya dan memiliki kenangan bagus. Kami akan mencoba untuk mengkombinasikan hal tersebut ketika berada di lintasan untuk mendapatkan hasil bagus,” terang Rossi. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... NBA Mainkan Musim Reguler di Meksiko dan Inggris
Redaktur : Tim Redaksi